Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, melepas keberangkatan gelombang kedua jemaah haji pada Sabtu, 24 Mei 2025. Sebanyak 438 jemaah, tergabung dalam kloter 21, diberangkatkan dari Masjid At-Taufiq, Kuningan Islamic Centre (KIC).
Keberangkatan ini menandai langkah penting dalam perjalanan spiritual ratusan warga Kuningan menuju Tanah Suci. Mereka akan menjalankan ibadah haji, salah satu rukun Islam yang sangat penting.
Pelepasan Jemaah Haji Kloter 21 Kuningan
Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, memimpin pelepasan jemaah haji. Ia didampingi Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
Acara pelepasan dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, tokoh agama, serta perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan.
Bupati Dian menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keberangkatan jemaah haji. Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang, baik fisik maupun mental.
Ia juga berpesan agar jemaah haji senantiasa menjaga kesehatan dan memaksimalkan ibadah selama di Mekah dan Madinah.
Saling tolong-menolong dan kekompakan antarjemaah juga sangat penting untuk kelancaran ibadah. Kerja sama dengan petugas haji juga diharapkan berjalan dengan baik.
Doa dan harapan untuk keselamatan dan kemudahan bagi jemaah haji selama di Tanah Suci disampaikan oleh Bupati. Ia berharap agar mereka kembali ke tanah air dengan selamat dan menyandang gelar haji mabrur.
Total Jemaah Haji Kabupaten Kuningan dan Persiapan Keberangkatan
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Toni Kusumanto, melaporkan total jemaah haji Kabupaten Kuningan tahun ini mencapai 1.018 orang.
Jemaah terbagi dalam tiga kloter: Kloter 9, Kloter 21 (yang baru saja dilepas), dan Kloter 26.
Kloter 26 dijadwalkan berangkat pada Kamis, 3 Juni 2025, dari KIC menuju Embarkasi Indramayu.
Satu jemaah haji, Darsono, dinyatakan batal berangkat bersama Kloter 9 karena alasan kesehatan.
Kejadian ini menjadi evaluasi bagi panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Kabupaten Kuningan untuk meningkatkan pemeriksaan kesehatan jemaah. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan akan diperkuat.
Tantangan dan Harapan untuk Kelancaran Ibadah Haji
Ketua PPIH Kabupaten Kuningan, Ucu Sri Sukmawati, mengakui adanya dinamika dan tantangan dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Ia berharap agar seluruh jemaah haji, baik yang sudah maupun yang akan berangkat, senantiasa dalam keadaan sehat.
Kloter 21 terdiri dari 438 jemaah, didampingi tujuh petugas kloter. Jemaah berasal dari berbagai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) di Kuningan.
Beberapa KBIHU yang jemaahnya tergabung dalam kloter 21 antara lain: KBIHU Ar-Rohmah, KBIHU Al-Zamzami, KBIHU As-Syahiriyah, KBIHU At-Tohoriyah, KBIHU Syiarul Islam (SI), KBIHU Darul Ulum, dan beberapa jemaah dari luar KBIHU.
Ucu berharap pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci dapat berjalan lancar, khidmat, dan khusuk. Ia juga berharap agar jemaah dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan baik.
Semoga keberangkatan jemaah haji dari Kuningan menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kualitas keimanan. Semoga mereka semua kembali dengan membawa keberkahan dan pengalaman spiritual yang mendalam.
