Masyarakat tengah bersiap menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2025. Tak lama setelah itu, tradisi mudik akan kembali menjadi agenda tahunan bagi banyak orang yang ingin merayakan Hari Raya di kampung halaman.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap tradisi ini, Astra Honda Motor (AHM) kembali menghadirkan program MBBH (Mudik dan Balik Bareng Honda) 2025. Inisiatif ini bertujuan membantu para pelanggan setia Honda untuk melakukan perjalanan mudik dengan lebih aman dan nyaman.
“Kami memahami betapa berharganya momen berkumpul bersama keluarga di Hari Raya. Oleh karena itu kita mengundang konsumen Honda untuk mendaftar MBBH 2025,” ujar Antok Yuniarso, General Manager Honda Customer Care Center dalam keterangan resmi.
Dalam kesempatan yang sama, Antok menjelaskan bahwa para pemilik kendaraan Honda bisa mulai mendaftar pada periode 15 Februari hingga 24 Maret 2025. Proses pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi www.astra-honda.com atau aplikasi WANDA, Motorku-X, serta Daya Auto.
Selain itu, pendaftaran juga dapat dilakukan secara langsung di berbagai jaringan diler Honda, seperti Wahana Gunung Sahari, Nusantara Surya Sakti Slipi, Bintang Jaya Klender, Wahana Cipondoh, Astra Motor Cawang, Mitra Jaya Kranji, hingga Bintang Motor Jaya Depok.
Bagi peserta yang ingin berpartisipasi, biaya registrasi ditetapkan sebesar Rp 150 ribu. Dengan biaya tersebut, pemudik dapat menikmati perjalanan pulang kampung dengan lebih hemat dan terorganisir.
Syarat yang harus dipenuhi oleh peserta antara lain membawa dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM) C, serta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) khusus untuk sepeda motor Honda.
Khusus bagi peserta arus balik, ada ketentuan tambahan, yakni memiliki KTP yang berdomisili di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Demi menjamin keselamatan dan kenyamanan peserta, AHM menetapkan beberapa peraturan yang wajib dipatuhi. Sepeda motor yang digunakan harus dalam kondisi standar dan prima, barang bawaan maksimal 20 kg per kendaraan, serta setiap peserta wajib menggunakan helm berstandar SNI.
Selain itu, peserta tidak diperkenankan memilih titik pemberhentian di luar yang telah ditentukan oleh penyelenggara dan tidak bisa berhenti di tengah perjalanan.
Dengan adanya program MBBH 2025 ini, diharapkan para pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan terkendali selama momen Lebaran nanti.