Anies Baswedan, tokoh pendidikan dan mantan Gubernur DKI Jakarta, baru-baru ini memberikan kuliah umum di Universitas Kuningan (Uniku). Kuliah umum yang bertema “Dari Degradasi Ke Regenerasi: Kepemimpinan untuk Masa Depan Bumi yang Lebih Baik” ini dihadiri ratusan mahasiswa dan sivitas akademika Uniku. Acara ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari seorang tokoh nasional yang berpengalaman di bidang pemerintahan dan pendidikan.
Kuliah umum ini sejalan dengan upaya Uniku dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya mengatasi krisis iklim. Anies menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial, bukan hanya mengejar keuntungan semata.
Anies Baswedan Dorong Prinsip 3P dalam Pembangunan Ekonomi
Anies Baswedan dalam kuliahnya secara tegas mendorong penerapan prinsip 3P (People, Planet, Profit) dalam setiap kegiatan usaha. Ia menjelaskan bahwa pembangunan ekonomi harus selaras dengan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, fokus hanya pada profit (keuntungan) tanpa mempertimbangkan aspek sosial dan lingkungan akan berdampak buruk jangka panjang. Prinsip 3P memastikan keberlanjutan usaha dengan menyeimbangkan keuntungan ekonomi, dampak sosial, dan kelestarian lingkungan.
Dampak Perubahan Iklim: Ancaman bagi Perekonomian Indonesia
Anies menyinggung data dari GISS NASA yang menunjukkan suhu global pada 2023 mencapai titik terpanas sepanjang sejarah. Indonesia, sebagai negara yang rentan terhadap perubahan iklim, merasakan dampaknya secara signifikan.
Di pedesaan, ketidakpastian cuaca mengganggu proses pertanian dan berdampak langsung pada penghidupan petani. Sementara di perkotaan, masyarakat prasejahtera terpaksa menghadapi kondisi panas dan lembab yang tidak nyaman.
Dampak perubahan iklim ini menunjukkan perlunya kepemimpinan yang berfokus pada pemulihan dan regenerasi lingkungan, bukan hanya perbaikan permukaan saja.
Mahasiswa Uniku Apresiasi Pesan Anies Baswedan
Sidiq Nugraha, mahasiswa Prodi PBSI Uniku, menyatakan apresiasinya terhadap pesan Anies Baswedan. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan di Kabupaten Kuningan.
Menurutnya, peningkatan ekonomi daerah tidak boleh mengorbankan kelestarian lingkungan. Pertumbuhan ekonomi harus selalu diiringi dengan praktik yang ramah lingkungan.
Kuliah umum Anies Baswedan di Uniku memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa tentang pentingnya kepemimpinan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pesan tentang prinsip 3P dan kebutuhan untuk menyeimbangkan ekonomi dan ekologi menjadi sangat relevan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim saat ini. Harapannya, para mahasiswa akan menjadi agen perubahan yang aktif dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.