Euforia kemenangan Persib Bandung atas Persis Solo dalam laga final Liga 1 2025 terasa hingga ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Ribuan Bobotoh memadati Pandapa Paramartha, Kompleks Stadion Mashud Wisnusaputra, untuk menyaksikan pertandingan secara bersamaan. Suasana nobar di Kuningan begitu meriah, tak surut meski hujan mengguyur.
Kemenangan Persib dengan skor 3-2 atas Persis Solo menjadi momen bersejarah. Gelar juara Liga 1 ini adalah yang keempat bagi Persib di era Liga Indonesia, sekaligus yang pertama kali diraih di kandang sendiri, GBLA Bandung.
Persib Juara Liga 1: Kemenangan Dramatis di GBLA
Pertandingan final Liga 1 antara Persib Bandung dan Persis Solo yang digelar Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 16.00 WIB di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) berlangsung dramatis.
Persib berhasil unggul 3-2 lewat gol-gol dari Gustavo Franca, Tyronne del Pino, dan David da Silva. Dua gol balasan dari Persis Solo dicetak oleh Lautaro Belleggia dan Sho Yamamoto, namun tak mampu membendung laju Maung Bandung menuju kemenangan.
Nobar di Kuningan: Semarak Perayaan Kemenangan Persib
Ribuan Bobotoh Persib di Kuningan tak menyia-nyiakan momen bersejarah ini. Mereka tumplek blek di Pandapa Paramartha untuk menyaksikan nobar.
Antusiasme tinggi terlihat dari kehadiran ribuan Bobotoh meskipun hujan turun. Nobar ini menjadi ajang persatuan dan kebersamaan bagi para pendukung Persib di Kuningan.
Suasana nobar semakin meriah dengan kehadiran Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, Kapolres Kuningan AKBP M. Ali Akbar, dan sejumlah pejabat lainnya.
Para sesepuh Viking Persib Club (VPC) Kuningan, seperti Niki, Handi, Asep Papay, dan Wibawa Gumbira (Gugum) juga turut hadir merasakan euforia kemenangan tim kesayangan.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Daerah Kuningan
Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Persib Bandung. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini merupakan hasil kerja keras tim, pelatih, dan doa para pendukung.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan kemenangan ini dengan tertib dan menjaga keamanan.
Para sesepuh Viking Kuningan pun turut mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya atas kemenangan Persib. Mereka merasa menjadi bagian dari sejarah baru bagi Persib Bandung.
Niki, salah satu sesepuh Viking Kuningan, menyatakan bahwa kemenangan Persib bukan sekadar kemenangan tim, tetapi juga kebanggaan Jawa Barat. Sementara itu, Handi, suporter senior Viking, menekankan bahwa kemenangan di kandang sendiri ini merupakan momen bersejarah bagi seluruh Bobotoh.
Kemenangan Persib Bandung di laga final Liga 1 2025 menjadi bukti nyata kekuatan tim dan soliditas pendukungnya. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, turut berkontribusi pada kesuksesan Maung Bandung.
Sejarah mencatat empat gelar juara Liga Indonesia bagi Persib Bandung. Gelar pertama diraih di Jakarta (1995), kemudian di Palembang (2014), Bangkalan (2024), dan yang terbaru, di Bandung (2025).
Euforia kemenangan ini tak hanya terasa di Bandung, namun juga menyebar ke seluruh penjuru Jawa Barat, termasuk Kuningan. Semangat persatuan dan kebersamaan menunjukkan kekuatan luar biasa dari para Bobotoh.
