Perkembangan pesat teknologi digital di Indonesia telah menghadirkan tantangan dan peluang baru. Salah satu isu krusial yang perlu diatasi adalah pengelolaan data digital yang terus meningkat secara eksponensial.
Pentingnya infrastruktur pendukung, khususnya *data center*, menjadi sorotan utama. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Telkom Data Ekosistem, Andreuw Th. A.F, dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta.
Data Center: Pilar Penting Ekonomi Digital Indonesia
Andreuw menekankan peran vital *data center* dalam menyimpan dan mengelola konten digital di Indonesia. Keberadaan infrastruktur ini dinilai kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang pesat.
Perubahan pola konsumsi konten digital, dari buffering Youtube di masa lalu hingga kemudahan akses saat ini, menunjukkan kemajuan infrastruktur. Namun, tantangan tetap ada.
Transformasi Pola Konsumsi Konten dan Pertumbuhan AI
Pergeseran pola komunikasi dari antar individu menjadi antar individu dan aplikasi telah mengubah lanskap digital. Sebagian besar trafik internet saat ini diarahkan ke aplikasi, bukan lagi komunikasi langsung antar pengguna.
Munculnya kecerdasan buatan (AI) semakin mempercepat laju konsumsi konten. AI memungkinkan akses konten dua kali lipat lebih banyak dan memungkinkan pembuatan konten dari berbagai lokasi.
Indonesia, sebagai negara dengan pengguna TikTok terbanyak, perlu mengevaluasi lokasi penyimpanan kontennya. Belum tentu semua konten dibuat dan disimpan di dalam negeri.
Membangun Infrastruktur Data Center untuk Masa Depan
Ketersediaan *data center* yang memadai sangat krusial untuk menyimpan konten digital dan melacak pergerakannya secara terstruktur.
Hal ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang lebih besar dan berkelanjutan. Investasi pada infrastruktur *data center* menjadi kunci untuk meraih potensi tersebut.
Dengan semakin banyaknya aplikasi dan konten digital yang dihasilkan, Indonesia membutuhkan strategi komprehensif untuk mengelola data ini dengan aman dan efisien.
Peningkatan kapasitas *data center*, dipadukan dengan kebijakan pemerintah yang mendukung, menjadi penting untuk menjaga kedaulatan data dan mendorong inovasi di sektor digital.
Teknologi AI membutuhkan dukungan infrastruktur *data center* yang kuat untuk dapat beroperasi secara optimal. Hal ini perlu menjadi pertimbangan dalam pengembangan strategi infrastruktur digital nasional.
Kesimpulannya, pembangunan infrastruktur *data center* yang memadai dan terintegrasi merupakan investasi strategis untuk masa depan ekonomi digital Indonesia. Dengan pengelolaan data yang efektif dan aman, Indonesia dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi ekonomi digital yang sangat besar.





