Dua gerbang udara utama Indonesia, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Jakarta dan I Gusti Ngurah Rai di Bali, berhasil mengamankan posisi dalam daftar 100 bandara terbaik di dunia versi Skytrax World Airport Awards 2023-2024.
Informasi tersebut diumumkan melalui unggahan di akun Instagram resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) @kemenhub151, yang juga ditandai oleh akun Kementerian Pariwisata @kemenpar.ri.
Dalam daftar terbaru ini, Bandara Soetta meraih peringkat ke-28 pada tahun 2024, naik dari posisi ke-43 pada 2023. Sementara itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mengalami peningkatan dari peringkat ke-80 pada 2023 menjadi ke-74 pada 2024.
Keberhasilan dua bandara ini dalam menembus daftar bergengsi tersebut tentu tidak terjadi tanpa alasan.
“Peringkat ini ditentukan lewat voting air travellers seluruh dunia dalam Skytrax World Airport Awards yang menilai pengalaman penumpang dari check-in hingga keberangkatan,” tulis akun Instagram @kemenpar.ri pada Sabtu (1/2).
Berbagai aspek dipertimbangkan dalam pemeringkatan ini, termasuk kualitas fasilitas, kenyamanan yang disediakan, tingkat kebersihan, serta layanan pelanggan. Kedua bandara ini dinilai mampu memberikan pelayanan optimal, sehingga turut mendukung daya tarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.
“Layanan perjalanan yang baik akan menarik wisatawan untuk datang dan merasakan pengalaman wisatawan yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” lanjut pernyataan dalam unggahan akun Kemenpar tersebut.
Sementara itu, puncak daftar bandara terbaik dunia ditempati oleh Bandara Hamad di Doha, Qatar, yang pada tahun sebelumnya berada di posisi kedua. Di tempat kedua, ada Bandara Changi di Singapura, yang turun satu peringkat dari posisi puncak pada 2023.
Selanjutnya, Bandara Incheon di Seoul menempati posisi ketiga, diikuti oleh Bandara Haneda di Tokyo di urutan keempat, serta Bandara Narita, juga di Tokyo, yang menduduki peringkat kelima.
Sebagai catatan, daftar 100 bandara terbaik dunia ini ditutup oleh Bandara Berlin Brandenburg di Jerman, yang mengalami lonjakan signifikan setelah pada 2023 hanya menempati posisi ke-120.