Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan signifikan dalam sesi perdagangan hari ini. Berdasarkan data RTI Business, IHSG mengalami peningkatan sebesar 1,74 persen atau bertambah 113,78 poin, sehingga mencapai posisi 6.645.
Dorongan kenaikan IHSG tak lepas dari menguatnya indeks LQ45, yang merupakan kumpulan saham-saham berkapitalisasi besar. Sepanjang perdagangan hari ini, sebanyak 367 saham mencatatkan apresiasi harga, 217 saham tetap stabil, sementara 212 saham mengalami depresiasi.
“Menyusul penguatan indeks regional, IHSG akhirnya berhasil berbalik menguat (rebound) setelah terkoreksi lima hari beruntun. IHSG ditutup menguat, ditopang oleh saham perbankan dan blue chips,” kata Tim Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Rabu (12/2/2025).
Menurut laporan Phillip Sekuritas Indonesia, seluruh indeks sektoral mengalami apresiasi. Saham di sektor infrastruktur mencatatkan kenaikan tertinggi dengan lonjakan sebesar 2,9 persen, diikuti oleh sektor kesehatan yang bertumbuh 2,23 persen, serta sektor teknologi yang meningkat 2,71 persen.
Aktivitas transaksi di pasar saham terpantau cukup tinggi dengan volume perdagangan mencapai 16,69 miliar lembar saham. Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak satu juta kali transaksi dengan total nilai transaksi mencapai Rp10,93 triliun. Sementara itu, kapitalisasi pasar modal menyentuh angka Rp11.442,27 triliun.
Di sisi lain, pasar saham Asia turut mengalami penguatan. Indeks Nikkei Jepang tercatat naik 0,42 persen, sementara indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 2,64 persen, dan Shanghai Composite Tiongkok bertambah 0,85 persen.
“Bursa Asia menguat di tengah kebijakan tarif terbaru dari Presiden AS Donald Trump. Pasar juga mencermati pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang mengisyaratkan tidak akan terburu-buru untuk kembali menurunkan suku bunga,” ujar Tim Phillip Sekuritas.
Meskipun IHSG bergerak di zona hijau, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp231,14 miliar. Beberapa saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing meliputi BBCA, BMRI, BBRI, INKP, dan MDKA.