Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyoroti besarnya potensi kerja sama antara Indonesia dan Turki dalam mendorong penciptaan lapangan pekerjaan. Kolaborasi ini dianggap sebagai langkah strategis yang dapat memberikan manfaat bagi berbagai sektor industri di Tanah Air.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menekankan bahwa Turki memiliki keunggulan signifikan di bidang pertahanan dan konstruksi.
“Ujungnya bagaimana kita bisa mengajak investor Turki investasi di Indonesia sehingga membuat lapangan kerja menggunakan kekuatan-kekuatan industri pertahanan, industri infrastruktur, lalu juga sampai kesehatan, dan lain-lain,” ujar Anindya dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, kerja sama bilateral ini juga berpotensi mendukung agenda hilirisasi yang tengah digalakkan oleh pemerintah Indonesia. Salah satu fokus utama dalam hilirisasi adalah pengolahan nikel menjadi material baterai untuk kendaraan listrik.
“Tadi satu lagi disebut mengenai industri otomotif (automotive industry). Automotive-industry ini sekarang arahnya ke kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Dia (Turki) membutuhkan bahan buat baterai. Indonesia memiliki nikelnya, bisa diolah jadi bahan buat baterai, bisa dikirim ke sana untuk bikin baterai, di mana mereka bisa kirim mobilnya ke Eropa. Jadi saya melihat bahwa ini bisa membuat adanya ‘hilirisasi’ yang diinginkan oleh pemerintah dalam sisi investasi,” jelas Anindya.
Selain sektor industri, hubungan perdagangan antara Indonesia dan Turki juga diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi penciptaan lapangan pekerjaan di dalam negeri.
“Tapi yang paling penting Indonesia semakin melihat alternatif daripada pasar-pasar,” tambah Anindya.
Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan bilateral, Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Turki telah menyepakati 13 poin kerja sama. Kesepakatan ini dituangkan dalam dokumen resmi yang ditandatangani oleh perwakilan tinggi dari kedua negara, mencerminkan kemitraan yang semakin erat dan strategis di berbagai sektor industri dan ekonomi.
