PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) meraih prestasi membanggakan dengan memperoleh Sertifikat ISO 50001:2018 untuk Sistem Manajemen Energi dari PT Sucofindo Indonesia. Penghargaan ini merupakan yang pertama di Kota Cilegon, menandai komitmen perusahaan dalam pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.
Direktur Utama Krakatau Steel, Akbar Djohan, menekankan pentingnya efisiensi energi di tengah tantangan industri baja global yang semakin kompetitif. Pengelolaan energi yang optimal bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk keberlangsungan bisnis.
Krakatau Steel Raih Sertifikat ISO 50001:2018, Langkah Maju Menuju Keberlanjutan
Sertifikat ISO 50001:2018 yang diraih Krakatau Steel merupakan standar internasional untuk sistem manajemen energi. Standar ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2023 tentang pengelolaan sumber daya secara optimal.
Penghargaan ini bukan hanya simbol prestise, tetapi juga bukti nyata komitmen Krakatau Steel dalam mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini sejalan dengan upaya global dalam mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas industri.
Tantangan Industri Baja Global dan Strategi Krakatau Steel
Industri baja global saat ini menghadapi tantangan kompleks, termasuk kenaikan harga energi dan kondisi overcapacity global. Kondisi ini mengakibatkan masuknya baja murah ke pasar domestik, menekan daya saing perusahaan.
Kenaikan harga energi, yang merupakan komponen biaya operasional terbesar kedua setelah bahan baku, semakin memperkuat urgensi efisiensi energi. Krakatau Steel berupaya mengatasi tantangan ini dengan berbagai strategi, salah satunya melalui penerapan sistem manajemen energi yang terintegrasi.
Implementasi ISO 50001:2018 menjadi bagian penting dari strategi Krakatau Steel untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya produksi, dan menjaga daya saing di pasar global. Hal ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap praktik bisnis berkelanjutan.
Transformasi Krakatau Steel: Menuju Kinerja yang Lebih Baik dan Berkelanjutan
Krakatau Steel terus berkomitmen menerapkan praktik bisnis berkelanjutan melalui sistem manajemen terintegrasi. Komitmen ini mencakup seluruh proses bisnis, dari hulu hingga hilir.
Transformasi yang dilakukan Krakatau Steel meliputi berbagai aspek, termasuk peningkatan sumber daya manusia (Human Capital), pengembangan bisnis hilir, dan peningkatan infrastruktur. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja perusahaan, membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan, dan menarik investor.
Perusahaan berupaya memperkuat kontribusi bagi industri nasional dan meningkatkan daya saing global. Transformasi ini menunjukkan komitmen Krakatau Steel untuk berkembang secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Dengan meraih Sertifikat ISO 50001:2018, Krakatau Steel telah menunjukkan langkah nyata dalam komitmennya terhadap efisiensi energi dan keberlanjutan. Prestasi ini diharapkan mampu mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing di kancah global, sekaligus berkontribusi pada pembangunan industri nasional yang berkelanjutan.
Ke depannya, langkah-langkah strategis Krakatau Steel dalam mengelola energi secara efisien akan menjadi contoh bagi perusahaan lain di Indonesia, khususnya di sektor industri baja. Hal ini akan berkontribusi pada upaya nasional dalam mencapai target penurunan emisi dan pembangunan berkelanjutan.