Kehebohan melanda jagat maya beberapa hari ini. Penyebabnya? Sebuah Lamborghini Revuelto, supercar hybrid keluaran terbaru Lamborghini, terlibat kecelakaan di Tol Jombang, Jawa Timur. Insiden ini langsung menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, mengingat prestise mobil tersebut.
Terungkap bahwa pengemudi supercar mewah ini adalah Triv Gabriel Rey, pendiri sekaligus CEO Triv. Kecelakaan terjadi pada Jumat, 2 Mei 2025, setelah mobilnya menabrak bagian belakang sebuah Suzuki S-Presso.
Spesifikasi Lamborghini Revuelto: Perpaduan Performa dan Teknologi
Lamborghini Revuelto bukanlah mobil sembarangan. Supercar ini mengusung mesin longitudinal V12 berkapasitas 6.498 cc naturally aspirated yang mampu menghasilkan tenaga hingga 814 Tk dan torsi 725 Nm.
Keunggulannya tidak hanya pada mesinnya. Revuelto juga merupakan mobil hybrid pertama Lamborghini yang mengadopsi teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Sistem hybrid ini dilengkapi tiga motor listrik. Dua motor ditempatkan di roda depan dan satu di roda belakang, di atas transmisi kopling ganda. Motor listrik ini didukung baterai lithium-ion berkapasitas 3,8 kWh.
Kombinasi mesin V12 dan motor listrik menghasilkan daya total mencapai 1.001 Tk. Tenaga besar ini disalurkan ke seluruh roda (AWD) melalui transmisi otomatis 8-percepatan Dual Clutch Transmission (DCT).
Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 2,5 detik. Kecepatan maksimumnya pun mencapai 350 km/jam. Sungguh performa yang menakjubkan.
Lamborghini Revuelto juga mengandalkan konstruksi sasis monokok carbon fiber reinforced dan suspensi pushrod, teknologi yang biasa ditemukan pada mobil Formula 1.
Kecelakaan Lamborghini Revuelto di Tol Jombang
Kecelakaan yang melibatkan Lamborghini Revuelto milik Triv Gabriel Rey terjadi di Tol Jombang. Supercar tersebut menabrak bagian belakang sebuah Suzuki S-Presso.
Detail kronologi kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Namun, insiden ini menjadi sorotan karena melibatkan mobil super mewah seharga miliaran rupiah.
Perbedaan yang signifikan antara harga Lamborghini Revuelto dan Suzuki S-Presso juga menjadi perbincangan. Harga Lamborghini Revuelto di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 22 miliar.
Dampak dan Analisis Insiden
Insiden ini menimbulkan pertanyaan seputar keselamatan berkendara, terutama bagi pemilik kendaraan high-performance. Kecepatan tinggi dan performa mesin yang luar biasa menuntut kewaspadaan ekstra dari pengemudi.
Pihak berwenang diharapkan dapat menyelidiki kasus ini secara menyeluruh untuk mengungkap penyebab kecelakaan dan menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Insiden ini juga menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara dan kesadaran akan potensi bahaya di jalan raya, terlepas dari jenis dan harga kendaraan yang dikendarai.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pengemudi untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Meskipun kecelakaan ini melibatkan kendaraan mewah, prinsip keselamatan berkendara tetap berlaku universal dan tak mengenal kelas. Keselamatan adalah prioritas utama di jalan raya.
Insiden Lamborghini Revuelto di Tol Jombang menjadi bukti bahwa kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja. Semoga peristiwa ini mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya berkendara dengan bertanggung jawab dan disiplin.
