Juara dunia MotoGP delapan kali, Marc Marquez, kembali mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap format sprint race. Pernyataan ini ia sampaikan usai memenangkan Sprint Race MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez, Minggu (27/4/2025).
Bagi Marquez, balapan sprint terasa kurang memuaskan. Meskipun memberikan tambahan hiburan bagi penonton, ia merasa kemenangan atau kekalahan di sprint race terasa kurang bermakna.
Marquez: Sprint Race Membosankan, Kemenangan Terasa Setengah-Hati
Marquez secara tegas menyatakan rasa tidak senangnya terhadap sprint race. Ia merasa balapan tersebut “menganggu” perasaannya menjelang balapan utama di hari Minggu.
Menurutnya, intensitas emosi yang tinggi di sprint race justru membuatnya harus menahan diri untuk tidak terlalu bersemangat. Pasalnya, balapan utama di hari Minggu tetaplah yang terpenting.
Sensasi kemenangan pun terasa berbeda. Ia menganggapnya hanya setengah kemenangan karena masih ada balapan utama yang harus dihadapi.
Begitu pula dengan kekalahan. Kekalahan di sprint race tidak terlalu membebani karena masih ada kesempatan untuk membalikan keadaan di balapan utama keesokan harinya.
Strategi Marquez di Sprint Race Jerez
Dalam sprint race di Jerez, Marquez menerapkan strategi yang biasa ia gunakan. Ia memacu motornya secara maksimal di awal balapan.
Setelah berhasil menciptakan jarak aman sekitar satu hingga satu setengah detik dari para pesaingnya, ia kemudian fokus untuk mengendalikan kecepatan dan menjaga posisinya hingga garis finis.
Strategi ini terbukti efektif membawanya pada kemenangan di sprint race MotoGP Spanyol.
Tantangan di Balapan Utama dan Komentar Terhadap Pesaing
Meskipun berhasil menang di sprint race, Marquez tetap waspada. Ia menyadari bahwa beberapa pembalap, seperti Francesco Bagnaia, biasanya tampil lebih kuat di balapan utama hari Minggu.
Bagnaia memang dikenal sebagai pembalap yang tangguh di hari Minggu. Selain Bagnaia, Marquez juga mewaspadai Alex Marquez dan Fabio Quartararo yang menurutnya juga berpotensi kuat di balapan utama.
Marquez menekankan bahwa balapan utama tetaplah yang paling penting. Sprint race mungkin menambah keseruan bagi penonton, tetapi bagi para pembalap, penentuan juara tetap ada di balapan utama hari Minggu.
Kemenangan di sprint race hanyalah bonus tambahan, bukan penentu utama.
Secara keseluruhan, meskipun meraih kemenangan di sprint race, Marquez tetap menyatakan ketidaksukaannya terhadap format balapan tersebut. Baginya, sprint race merupakan balapan yang terasa kurang memuaskan, dan tidak memberikan rasa penuh dalam menentukan keberhasilan seorang pembalap.
Ia tetap fokus pada balapan utama di hari Minggu, karena di sanalah semua usaha dan strategi yang dirancang akan benar-benar teruji dan menentukan siapa yang berhak menyandang gelar juara.