Di era modern ini, platform media sosial telah menjelma menjadi lahan potensial bagi para pencipta konten untuk mengembangkan usaha mereka.
Memanfaatkan teknologi digital, mereka mampu menjangkau audiens yang luas serta menciptakan peluang ekonomi yang menjanjikan.
Namun, di tengah pesatnya perkembangan ini, ketidakpastian regulasi pemerintah terkait media sosial dan perdagangan elektronik menjadi tantangan yang harus dihadapi.
Stevanus Pati Tipo, seorang kreator konten di media sosial, menyoroti pentingnya daya kreasi dalam memanfaatkan platform digital.
Ia menegaskan bahwa inovasi dan kreativitas harus tetap menjadi fokus utama dalam berkarya, terlepas dari perubahan kebijakan yang mungkin terjadi di masa depan.
“Kita tidak tahu aturan pemerintah ke depan seperti apa, tapi yang jelas kita tetap kreatif di depan kamera, berbicara dan berinteraksi dengan audiens. Ini bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan,” ujar Evan, Jumat (7/2/2025).
Evan memberikan contoh mengenai bagaimana platform TikTok sempat menghadapi pemblokiran fitur jual beli akibat perdebatan mengenai dampaknya terhadap para pedagang di kawasan Tanah Abang, Jakarta.
Baginya, perubahan semacam ini merupakan tantangan yang harus disikapi dengan pendekatan inovatif.
“Di era digital ini, kita harus bisa berkembang dan beradaptasi. Kreativitas adalah kunci utama dalam dunia pemasaran digital,” ucap Evan.
Dengan terus meningkatnya penggunaan teknologi dan pola konsumsi belanja daring, Evan menekankan bahwa media sosial masih menjadi arena luas bagi siapa pun yang memiliki keberanian untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
