Pemadaman listrik massal melanda sebagian besar Spanyol dan Portugal pada 28 April 2025, menyebabkan kepanikan dan gangguan besar-besaran. Meskipun pasokan listrik sebagian besar telah pulih, penyebab pasti pemadaman tersebut masih belum diketahui.
Kejadian ini mengakibatkan dampak luas, termasuk terhentinya layanan kereta api, komunikasi, dan internet. Warga Spanyol dan Portugal mengalami kesulitan akibat hilangnya listrik dan akses komunikasi.
Blackout Massal di Spanyol dan Portugal
Pemadaman listrik yang tiba-tiba dan meluas ini membuat warga panik. Di Madrid dan kota-kota lain, orang-orang berbondong-bondong menarik uang tunai dari ATM dan kesulitan menemukan sinyal telepon.
Jalan-jalan menjadi macet karena lampu lalu lintas mati. Polisi berusaha mengatur lalu lintas, namun komunikasi terbatas mempersulit upaya tersebut.
Banyak orang terjebak di lift dan garasi. Pihak berwenang melakukan 286 operasi penyelamatan untuk membebaskan mereka yang terjebak di lift di wilayah Madrid.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, meminta ketenangan dan tanggung jawab publik, seraya menekankan bahwa pemerintah berupaya memulihkan listrik secara nasional sesegera mungkin.
Sistem kereta api nasional juga terhenti total akibat pemadaman listrik. Pembangkit listrik tenaga nuklir di Spanyol otomatis mati sebagai tindakan pencegahan keselamatan.
Upaya Pemulihan dan Dampak yang Dirasakan
Pasokan listrik mulai pulih secara bertahap di berbagai wilayah. Di Spanyol, hampir 90% pasokan listrik telah kembali pada pagi hari setelah pemadaman.
Madrid dan Lisbon, yang awalnya mengalami pemadaman total, telah mulai mendapatkan kembali aliran listrik. Wilayah Basque dan Barcelona mendapatkan kembali listrik pada sore hari sebelumnya.
Walikota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida, mengimbau warga untuk tetap di rumah karena penerangan jalan belum sepenuhnya pulih. Di Portugal, sekitar 6,2 juta dari 6,5 juta rumah tangga telah mendapatkan kembali pasokan listrik.
Pemadaman listrik skala besar ini tergolong sangat jarang terjadi di Eropa. Kejadian ini menyoroti kerentanan sistem kelistrikan terhadap gangguan yang tak terduga.
Penyelidikan Penyebab Pemadaman
Penyebab pasti pemadaman masih diselidiki. Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro, menduga sumber masalah mungkin berada di Spanyol, namun ia menyangkal adanya indikasi serangan siber.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyatakan bahwa semua kemungkinan penyebab sedang diteliti. Ia meminta publik untuk tidak berspekulasi dan menghindari penyebaran informasi yang salah.
Sanchez mengungkapkan bahwa sekitar 15 gigawatt listrik, atau 60% daya yang dikonsumsi secara nasional, hilang dalam waktu sekitar lima detik. Para teknisi sedang menyelidiki penyebab penurunan daya yang mendadak ini.
Insiden ini digambarkan sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang menekankan perlunya penyelidikan menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya ketahanan infrastruktur dan sistem peringatan dini untuk menghadapi gangguan yang tak terduga. Investigasi yang komprehensif diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kerentanan sistem dan langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di masa depan.
