Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kejutan spesial bagi para perempuan di Hari Kartini tahun 2025. Seluruh layanan transportasi umum, termasuk TransJakarta, MRT, dan LRT, digratiskan untuk pengguna perempuan selama satu hari penuh.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada kaum hawa atas kontribusi mereka bagi masyarakat dan negara. Fasilitas jalur khusus pun disediakan untuk mempermudah akses bagi para perempuan yang ingin memanfaatkan program ini.
Jalur Khusus “Kartini Line” di TransJakarta
Di halte CSW TransJakarta, misalnya, terlihat satu jalur khusus yang diberi label “Kartini Line” dengan warna merah muda.
Petugas TransJakarta berjaga di jalur ini untuk mengarahkan para perempuan agar melewati jalur khusus tersebut tanpa perlu melakukan tap kartu.
Sistem tap in dan tap out tetap berlaku untuk jalur lainnya. Pengawasan petugas memastikan hanya perempuan yang memanfaatkan jalur khusus “Kartini Line”.
Mekanisme Layanan Gratis dan Tanggapan Pejabat
Para perempuan pengguna transportasi umum tidak perlu melakukan tap kartu saat memasuki dan keluar dari moda transportasi yang mereka gunakan.
Mereka dapat langsung melewati gate khusus yang telah disediakan di setiap halte dan stasiun.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin, menjelaskan bahwa program ini merupakan hadiah dari Gubernur Pramono Anung untuk perempuan Jakarta.
Program ini berlaku untuk seluruh sistem TransJakarta, MRT, dan LRT Jakarta. Bahkan layanan TransJakarta non-BRT pun turut digratiskan.
Layanan gratis ini berlangsung selama 24 jam penuh, mulai dari pukul 00.00 WIB tanggal 21 April hingga pukul 23.59.59 WIB.
Apresiasi dan Harapan untuk Perempuan Indonesia
Gubernur Pramono Anung sebelumnya telah mengumumkan program ini sebagai bentuk penghormatan terhadap Hari Kartini.
Beliau menegaskan bahwa program ini berlaku untuk semua perempuan yang menggunakan transportasi umum di Jakarta, kecuali taksi karena sifatnya yang personal.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perempuan, baik dalam hal kemudahan akses transportasi maupun sebagai bentuk apresiasi atas peran penting mereka dalam masyarakat.
Semoga program serupa dapat kembali diselenggarakan di masa mendatang sebagai wujud nyata apresiasi terhadap kontribusi perempuan di Indonesia.
Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung kesetaraan gender dan meningkatkan kualitas hidup perempuan di Jakarta.
