Perusahaan Umum (Perum) DAMRI kembali menghadirkan inovasi dalam layanan transportasi publik dengan membuka jalur baru yang menghubungkan Senayan Park dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK).
Rute ini beroperasi secara pulang-pergi (PP) dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, khususnya bagi mereka yang sering bepergian ke bandara.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, DAMRI menawarkan tarif promo sebesar Rp60.000 sekali jalan, lebih murah dibandingkan harga normal yang biasanya dipatok sekitar Rp80.000 per tiket.
Menyesuaikan dengan Kebutuhan Mobilitas Masyarakat
Senior VP Komersil dan Pengembangan Usaha Perum DAMRI, Agus Hari Survijanto, menjelaskan bahwa pembukaan rute ini dilatarbelakangi oleh tingginya permintaan transportasi di kawasan Senayan dan sekitarnya, terutama dari kalangan pekerja kantoran serta pebisnis yang membutuhkan akses cepat dan nyaman ke bandara.
“Melihat banyak kebutuhan antara daerah Senayan dan sekitarnya. Jadi banyak pegawai-pegawai kantoran di sini, businessman-businessman yang butuh ke bandara, kami akan mengakomodasi itu,” ujar Agus di Senayan Park, Jakarta, pada Kamis.
Frekuensi Keberangkatan Setiap Satu Jam
Pada tahap awal, DAMRI akan mengoperasikan layanan ini dari pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB, dengan frekuensi keberangkatan setiap satu jam sekali. Untuk memastikan kenyamanan pelanggan, perusahaan telah menyiapkan lima armada bus keluaran terbaru tahun 2023 dan 2024.
Selain itu, pemilihan titik keberangkatan di Senayan Park memberikan keuntungan tambahan bagi para penumpang, karena mereka dapat menikmati fasilitas mal sebelum keberangkatan.
“Dengan titik keberangkatan di mal (Senayan Park), akan berdampak kepada pelanggan, artinya pelanggan akan lebih mudah untuk menjangkau. Mereka kalau masih mau menunggu, masih bisa ngopi atau makan di daerah mal. Kita intinya akan memberikan pelayanan yang prima buat pelanggan,” jelas Agus.
Potensi Penambahan Armada dan Jadwal yang Lebih Padat
DAMRI juga berencana untuk meningkatkan layanan ini dengan menambah jumlah armada serta memperpendek interval kedatangan bus menjadi setiap 30 menit, jika permintaan dari pengguna meningkat.
“Untuk awalnya kami siapkan lima dulu. Kalau permintaannya mulai meningkat, kami akan tambahkan armada di sini. Kami (juga) upayakan setiap setengah jam sekali. Sekarang kan uji coba, dan uji coba ini setiap jam, setidaknya setiap jam sekali,” tambahnya.
Jalur ke-30 DAMRI di Jabodetabek
Rute Senayan Park-Bandara Soetta menjadi jalur ke-30 yang dioperasikan oleh DAMRI untuk melayani masyarakat Jabodetabek yang hendak menuju maupun kembali dari bandara.
Agus juga menekankan manfaat menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi, salah satunya dari segi efisiensi biaya serta kepastian waktu keberangkatan dan kedatangan.
Dengan layanan ini, DAMRI semakin memperkuat perannya sebagai penyedia transportasi publik yang mengutamakan kenyamanan, keterjangkauan, dan aksesibilitas bagi masyarakat perkotaan.
