Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sekaligus Presiden ASEAN Trade Union Council (ATUC) 2023-2026, Andi Gani Nena Wea, mengajak seluruh buruh Indonesia untuk merayakan Hari Buruh Sedunia atau May Day 2025 dengan tertib dan damai. Ia mengimbau partisipasi aktif dalam perayaan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, yang akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto. Peringatan May Day tahun ini memiliki makna historis tersendiri, menandai 60 tahun perjuangan kaum buruh Indonesia.
Andi Gani menekankan pentingnya perayaan May Day yang aman dan damai. Hal ini untuk memastikan suara buruh Indonesia dapat didengar dengan efektif.
May Day 2025: Peringatan 60 Tahun Perjuangan Buruh Indonesia
Peringatan May Day 2025 menjadi momentum penting bagi buruh Indonesia. Ini menandai 60 tahun perjalanan panjang perjuangan kaum pekerja untuk mendapatkan hak-hak dan kesejahteraan mereka.
Acara di Monas diharapkan menjadi wadah bagi buruh untuk menyuarakan aspirasi dan harapan mereka untuk masa depan yang lebih baik. Kehadiran Presiden Prabowo Subianto diharapkan akan memberikan dukungan dan perhatian lebih kepada kaum buruh.
Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di Perayaan May Day
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan hadir dan berpidato di Monas pada perayaan May Day. Pidato tersebut akan disampaikan sekitar pukul 10.00 hingga 11.00 WIB.
Kehadiran Presiden Prabowo merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap perjuangan dan kontribusi buruh Indonesia. Hal ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan kaum buruh.
KSPSI telah berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) terkait rencana kehadiran Presiden Prabowo. Koordinasi ini mencakup aspek keamanan dan logistik acara.
Koordinasi dengan Kemensetneg
Koordinasi dengan Kemensetneg memastikan kelancaran acara dan keamanan Presiden Prabowo selama berada di Monas. Ini termasuk pengaturan Paspampres dan aspek-aspek protokol lainnya.
Keterlibatan Kemensetneg menandakan keseriusan pemerintah dalam mendukung perayaan May Day dan mendengarkan aspirasi buruh Indonesia.
Harapan untuk Masa Depan Perjuangan Buruh
Andi Gani berharap perayaan May Day 2025 dapat menjadi titik awal untuk memperkuat solidaritas dan persatuan buruh Indonesia. Ia juga berharap agar perjuangan buruh terus mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah.
Peringatan 60 tahun perjuangan buruh ini menjadi momentum refleksi dan sekaligus penyemangat untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja dan kesejahteraan mereka di masa mendatang.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif seluruh buruh, diharapkan perayaan May Day 2025 dapat berlangsung aman, tertib, dan bermakna bagi seluruh lapisan masyarakat.
Perayaan May Day di Monas diharapkan mampu menjadi wadah dialog yang produktif antara pemerintah dan buruh. Hal ini penting untuk menciptakan iklim kerja yang lebih baik dan berkelanjutan bagi buruh Indonesia.
