Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menerima telepon dari Presiden Prabowo Subianto. Percakapan tersebut berlangsung seusai perayaan Idul Fitri.
Dalam percakapan tersebut, Prabowo menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan mengajak para menteri untuk tetap solid dan kompak dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Prabowo Ajak Menteri Rapatkan Barisan
Cak Imin mengungkapkan bahwa Prabowo meneleponnya pada Minggu, 20 April 2025. Presiden menyampaikan pesan penting tentang kekompakan di kabinet.
Prabowo juga mengajak Cak Imin untuk menghadiri acara halal bihalal di kediamannya. Namun, karena kesibukan, Presiden Prabowo berhalangan hadir.
Halal Bihalal di Kediaman Cak Imin
Acara halal bihalal yang digelar Cak Imin di kediamannya di Widya Chandra, Jakarta Selatan, dihadiri sejumlah pejabat penting.
Wakil Presiden periode 2019-2024, Ma’ruf Amin, turut hadir memberikan suasana hangat dalam acara tersebut.
Beberapa menteri juga tampak hadir, antara lain Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hanif Faisol Nurofiq, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Selain itu, terlihat pula Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, serta politisi Gerindra Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
Soliditas Kabinet di Tengah Dinamika Politik
Ajakan Prabowo untuk merapatkan barisan dimaknai sebagai upaya untuk menjaga soliditas kabinet.
Hal ini penting mengingat dinamika politik yang selalu ada, dan membutuhkan kerja sama yang kuat antar menteri untuk mencapai tujuan pemerintahan.
Pesan Prabowo untuk menjaga kekompakan diantara para menteri menjadi hal yang penting, terutama menjelang agenda-agenda pemerintahan ke depan.
Kehadiran sejumlah tokoh penting dari berbagai latar belakang politik pada acara halal bihalal Cak Imin juga menunjukkan kesatuan dan kebersamaan di tengah perbedaan.
Semoga soliditas ini dapat terus terjaga dan berdampak positif pada kinerja pemerintah dalam melayani masyarakat.
Acara halal bihalal tersebut bukan hanya sekadar silaturahmi, namun juga menjadi momentum penting bagi para pejabat negara untuk memperkuat kerja sama dan sinergi dalam menjalankan roda pemerintahan.
Kehadiran Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan beberapa menteri menunjukkan pentingnya solidaritas antar lembaga negara untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien.
Semoga pesan dari Presiden Prabowo untuk merapatkan barisan dapat diwujudkan dengan baik dan menghasilkan dampak positif bagi seluruh rakyat Indonesia.