Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menghadiri perayaan Hari Lingkungan Hidup bertajuk “Udara Kita Bersih” di Taman Literasi Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/2025). Acara yang dimulai pagi hari itu diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk jalan sehat yang diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Jakarta. Partisipasi aktif para pelajar ini menjadi sorotan utama dalam perayaan tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas udara dan lingkungan hidup, khususnya di Jakarta. Rano Karno sendiri turut memberikan apresiasi atas antusiasme para peserta muda dalam acara ini.
Jalan Sehat dan Kompetisi Inovasi Lingkungan
Acara diawali dengan jalan sehat atau *fun walk* yang meriah. Rute jalan sehat ini dimulai dari titik kumpul dan berakhir di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.
Setelah jalan sehat, acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lain. Salah satunya adalah pengumuman pemenang kompetisi *School Reinventing Cities* dan *challenge* #GerakLebihBersih.
Kompetisi *School Reinventing Cities* merupakan program yang menantang para pelajar SD, SMP, dan SMA untuk merancang desain kota yang bersih dan rendah emisi menggunakan platform *Minecraft Education*. Ratusan kelompok pelajar berpartisipasi dalam kompetisi ini.
Penampilan dari DLH Band juga turut memeriahkan acara tersebut. Musik menjadi pengisi acara yang menyenangkan dan memberikan semangat.
Apresiasi atas Antusiasme Pelajar dalam Merancang Kota Bersih
Rano Karno memberikan apresiasi tinggi atas partisipasi dan kreativitas para pelajar dalam kompetisi tersebut. Hampir 700 kelompok pelajar terdaftar dan 300 di antaranya menjadi pemenang.
Menurut Rano Karno, antusiasme para pelajar ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap isu lingkungan dan kualitas udara. Hal ini sangat penting untuk masa depan Jakarta yang lebih baik.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kesadaran sejak dini sangat krusial.
Tantangan Pengelolaan Sampah di Jakarta dan Solusi Jangka Panjang
Di samping apresiasi terhadap program-program positif, Rano Karno juga menyoroti masalah pengelolaan sampah di Jakarta. Masalah sampah masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah.
Pengiriman sampah ke TPST Bantar Gebang menimbulkan berbagai permasalahan, seperti kebocoran lindi dan bau yang mengganggu lingkungan sekitar. Ini memerlukan solusi yang komprehensif.
Rano Karno menekankan perlunya solusi jangka panjang yang melibatkan pengelolaan sampah di tingkat wilayah. Hal ini membutuhkan lahan alternatif selain Bantar Gebang.
Namun, ketersediaan lahan seluas minimal 10 hektar untuk pengelolaan sampah di wilayah masih menjadi kendala. Ini menjadi pekerjaan rumah yang perlu dipecahkan.
Mencari solusi alternatif pengelolaan sampah merupakan langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Jakarta. Keberhasilan ini membutuhkan kerjasama berbagai pihak.
Perayaan Hari Lingkungan Hidup ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kolaborasi dalam menjaga kualitas udara dan lingkungan hidup di Jakarta. Partisipasi aktif para pelajar menunjukkan harapan akan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
