Sebuah kasus penculikan yang mengejutkan terjadi di California, Amerika Serikat. Pelaku, Matthew Macatuno Naval (27 tahun), ditangkap karena menculik seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang ia kenal melalui game online Roblox dan aplikasi chat gamer Discord.
Penangkapan Naval pada Minggu, 13 April 2024, mengungkap betapa rentannya anak-anak terhadap bahaya di dunia digital. Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas online anak-anak mereka.
Penculikan Lewat Dunia Maya
Anak perempuan berusia 10 tahun dari Taft, California, dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Minggu, 13 April. Deputi Kern County segera memulai pencarian.
Informasi awal mengarah pada kemungkinan penculikan. Detektif kemudian menemukan jejak komunikasi antara korban dan Naval melalui Roblox dan Discord.
Kedua platform tersebut diduga menjadi jembatan bagi Naval untuk menjalin kontak dengan korban sebelum melakukan penculikan. Anak tersebut ditemukan di Elk Grove, California, lebih dari 400 km dari tempat tinggalnya.
Penangkapan dan Dakwaan
Setelah menemukan korban, pihak berwenang Elk Grove langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Kern County. Naval ditangkap pada Minggu sore di Elk Grove.
Ia didakwa di Sacramento County sebelum dipindahkan ke Kern County untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Naval ditahan dengan jaminan sebesar US$ 250.000.
Sidang pengadilan pertama Naval dilaksanakan pada Jumat, 18 April. Kasus ini menimbulkan keprihatinan serius tentang keamanan anak-anak di dunia online.
Tanggapan Pihak Berwenang dan Platform Digital
Kantor Sheriff Kern County mengeluarkan peringatan keras kepada para orang tua. Mereka menekankan pentingnya mengawasi aktivitas online anak-anak.
Pernyataan resmi tersebut menyoroti beragam aplikasi dan game online yang memiliki fitur pesan instan, yang berpotensi menimbulkan risiko keamanan yang sama atau bahkan lebih besar daripada platform media sosial.
Baik Roblox maupun Discord menyatakan bahwa kebijakan mereka tidak menoleransi tindakan membahayakan dan eksploitasi anak. Kedua platform tersebut sedang melakukan investigasi internal.
Juru bicara Roblox menambahkan bahwa platform mereka memiliki berbagai fitur keamanan untuk melindungi anak-anak dari perilaku predator. Mereka aktif mengawasi dan menindak pelanggaran.
Discord juga menegaskan komitmen mereka dalam melindungi anak-anak. Mereka menghapus konten berbahaya, memblokir pengguna yang melanggar aturan, dan segera melaporkan kasus ke pihak berwajib, termasuk National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC).
Dave Baszucki, CEO Roblox, dalam wawancara terpisah dengan BBC bulan lalu, menekankan komitmen mereka dalam menangani kasus-kasus pelanggaran, bahkan satu kasus saja dianggap sudah terlalu banyak. Roblox aktif melakukan pengawasan terhadap perundungan, pelecehan, dan konten berbahaya lainnya.
Mereka bekerja sama dengan penegak hukum jika diperlukan untuk memastikan keamanan pengguna, khususnya anak-anak. Hal ini menunjukan keseriusan platform dalam menangani masalah keselamatan pengguna.
Kasus penculikan ini menjadi pengingat penting bagi orang tua untuk aktif terlibat dalam kehidupan digital anak-anak mereka. Pengawasan, edukasi, dan komunikasi terbuka sangat krusial untuk melindungi anak-anak dari bahaya yang mengintai di dunia maya. Kejadian ini juga mendorong platform digital untuk terus meningkatkan fitur keamanan dan mekanisme pelaporan guna menciptakan lingkungan online yang lebih aman.
