Menyambut arus mudik Lebaran 2025, pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali) di Jawa Barat semakin memperketat persiapan dengan memetakan lokasi-lokasi rawan kecelakaan serta area yang berpotensi mengalami kepadatan kendaraan.
Direktur Operasional Astra Tol Cipali, Rinaldi, dalam keterangannya di Cirebon pada Kamis, mengungkapkan bahwa sejak awal tahun ini berbagai strategi telah dirancang guna memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.
“Kami telah melakukan pemetaan terhadap daerah rawan kecelakaan serta titik-titik yang berpotensi menjadi simpul kemacetan. Dari evaluasi tahun sebelumnya, kami menemukan beberapa titik yang perlu mendapat perhatian khusus,” katanya.
Beberapa lokasi yang kerap menjadi titik kecelakaan di ruas tol ini antara lain berada di KM 85, KM 94, KM 117, KM 152, dan KM 188.
Dari hasil analisis yang dilakukan, sejumlah lokasi tersebut dinilai memerlukan tindakan lebih lanjut. Langkah-langkah yang disiapkan mencakup pemasangan tambahan rambu peringatan, penempatan petugas di titik-titik tertentu, serta rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan saat puncak arus mudik.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami menerapkan berbagai langkah preventif seperti pemasangan rambu tambahan, rekayasa lalu lintas, dan peningkatan patroli keamanan,” ujarnya.
Sebagai bentuk upaya meminimalkan potensi kecelakaan, pihaknya juga telah memasang speed reducer atau alat penghambat kecepatan di beberapa lokasi yang dinilai strategis. Hal ini bertujuan untuk mengurangi laju kendaraan, terutama di area yang memiliki risiko kecelakaan tinggi.
“Selain itu, kami meningkatkan visibilitas pengendara dengan memasang guide post di sepanjang jalur yang membutuhkan penanda tambahan,” katanya.
Lebih lanjut, peningkatan Penerangan Jalan Umum (PJU) juga dilakukan di beberapa titik krusial, seperti di persimpangan besar atau interchange. Namun, pemasangan ini tetap memperhatikan aspek keselamatan agar tidak mengganggu konsentrasi para pengendara.
Menghadapi lonjakan volume kendaraan selama mudik, Astra Tol Cipali juga telah menyiapkan tim khusus yang terdiri dari petugas patroli, layanan ambulans, serta armada derek untuk membantu pengguna jalan yang mengalami kendala.
“Kami telah menyiapkan posko siaga di beberapa titik penting untuk memastikan respons cepat dalam menangani keadaan darurat. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan kepolisian dan pihak terkait untuk memastikan koordinasi yang baik selama arus mudik,” ucapnya.
Dengan berbagai langkah antisipatif ini, Astra Tol Cipali berharap arus mudik tahun ini dapat berjalan dengan lebih lancar dan aman bagi seluruh pengguna jalan.