Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Selvi Gibran Rakabuming, menggalakkan ekspansi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke panggung internasional. Selvi menegaskan bahwa UMKM Indonesia tidak boleh hanya terkungkung di pasar domestik.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT), pameran kerajinan tangan terbesar dan paling komprehensif di Asia Tenggara. Acara ini dihelat di Jakarta International Convention Center, Jakarta, pada Rabu (05/02/2025).
Selvi menyoroti bahwa visi UMKM yang mendunia selaras dengan tema INACRAFT tahun ini, “From Smart Village to Global Market”.
Ia berharap pameran ini bisa menjadi media edukatif serta sarana penyebarluasan strategi pengembangan UMKM bagi para peserta dan pengunjung.
INACRAFT juga diharapkan mampu menjadi penghubung strategis agar UMKM bisa berkembang ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan begitu, pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan pasarnya hingga skala global.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menjelaskan bahwa INACRAFT edisi ke-25 tahun ini mengangkat sub tema “The Cosmological Axis of Yogyakarta, Living in Harmony”. Pameran ini diselenggarakan dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Maman memberikan apresiasi terhadap semangat para pelaku UMKM dalam memperkaya produk mereka melalui peningkatan kreativitas dan inovasi. Menurutnya, sinergi antara industri skala besar dan UMKM perlu terus diperkuat guna mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Kami berharap pengusaha UMKM dapat membantu Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen,” ucapnya.
“Saya meminta kepada semua di sini membudayakan dan membiasakan mengajak datang ke INACRAFT guna memberikan dukungan untuk UMKM”.
Gelaran The 25th INACRAFT 2025 ini berlangsung selama lima hari, dimulai hari ini hingga Minggu (9/2/2025). Sebanyak 1.061 stan turut meramaikan acara ini, mencakup berbagai sektor, termasuk Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tidak hanya peserta dari dalam negeri, pameran ini juga melibatkan mitra internasional dan pelaku usaha dari berbagai negara.