Siaga Karhutla! Menko BG Antisipasi Komplain Negara Tetangga

Redaksi

Siaga Karhutla! Menko BG Antisipasi Komplain Negara Tetangga
Sumber: Detik.com

Menko Polkam Budi Gunawan memimpin apel kesiapsiagaan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru. Apel ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi musim kemarau panjang dan potensi dampak internasionalnya.

Bahaya karhutla tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga internasional. Asapnya dapat memicu protes bahkan tuntutan hukum dari negara tetangga.

Ancaman Karhutla dan Dampak Internasionalnya

Budi Gunawan menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi karhutla. Asap lintas negara akibat kebakaran hutan telah menjadi perhatian global.

Potensi komplain, bahkan gugatan hukum dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina perlu diantisipasi.

Pemerintah terus menjalin komunikasi dengan negara-negara tetangga untuk meminimalisir potensi konflik tersebut.

Upaya Pemerintah dalam Penanggulangan Karhutla

Apel kesiapsiagaan dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan sejumlah pejabat lainnya turut hadir.

Pemerintah telah membentuk Desk Koordinasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan pada 13 Maret 2025. Desk ini dikoordinasikan oleh Menko Polkam, BNPB, Kementerian Kehutanan, TNI, dan Polri.

Tujuannya adalah menekan angka karhutla hingga seminimal mungkin, bahkan menuju zero karhutla.

Pemerintah optimistis mampu mengatasi karhutla, belajar dari keberhasilan penanganan karhutla pada tahun 2023.

Pentingnya Peran Generasi Muda dalam Pencegahan Karhutla

Provinsi Riau dan Polda Riau telah melakukan apel kesiapsiagaan karhutla di Dumai. Upaya mitigasi juga dilakukan melalui literasi dan imbauan.

Jambore Karhutla 2025 melibatkan pelajar dan mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran generasi muda akan bahaya karhutla.

Jambore yang digagas Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan memberikan wawasan tentang karhutla dan penanganannya.

Para peserta mendapatkan pemahaman tentang pencegahan dan penanganan karhutla.

Kesimpulannya, penanganan karhutla membutuhkan kesiapsiagaan dan kolaborasi berbagai pihak. Peran generasi muda juga sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla di masa mendatang. Semoga upaya-upaya yang dilakukan dapat menekan angka karhutla dan meminimalisir dampak negatifnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Also Read

Tags

Leave a Comment