Strategi dan Tantangan Merintis Usaha Kopi: Kiat Sukses bagi Pemula

Rohmat

Di tengah maraknya perkembangan industri kopi di Serang, muncul kisah inspiratif dari “Kopi Mang Daeng” yang sukses menarik perhatian konsumen meskipun menghadapi persaingan yang sengit.

Pemilik bisnis, Anne Herliana, bersama dengan Ilham yang menangani manajemen kafe, berbagi pengalaman mengenai strategi serta tantangan dalam merintis usaha kopi bagi para pemula. Berikut beberapa kiat yang mereka bagikan.

Ilham mengungkapkan bahwa keberhasilan suatu bisnis tidak hanya bertumpu pada keuntungan yang dihasilkan dari promosi semata, melainkan juga pada peningkatan jumlah kunjungan pelanggan serta membangun citra merek yang kuat.

Ia menegaskan bahwa promosi bukan sekadar alat untuk meraup keuntungan instan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan jumlah konsumen dan volume penjualan.

Dalam hal penetapan harga, Ilham menjelaskan bahwa keseimbangan antara biaya produksi dan harga jual sangat krusial demi menjaga profitabilitas yang sehat.

Ia menyarankan agar penghitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dilakukan secara teliti, kemudian ditambahkan margin keuntungan yang sepadan dengan biaya operasional.

Selain itu, Ilham juga secara berkala memberikan pengarahan kepada timnya guna memastikan setiap pelanggan mendapatkan pelayanan yang optimal.

“Kunci lain adalah pelayanan pelanggan yang baik. Karena pelayanan ini sebagai salah satu elemen utama yang membuat pelanggan kembali dan memberikan rekomendasi,” ucap Ilham.

Sementara itu, Anne menekankan pentingnya fleksibilitas dalam menyesuaikan diri dengan permintaan pasar.

“Contohnya, mengizinkan merokok di area tertentu untuk memenuhi permintaan pelanggan tertentu, meskipun ada pro dan kontra terkait kebijakan tersebut,” ucap Anne.

Dalam menjaga kinerja tim yang produktif serta menciptakan suasana kerja yang kondusif, Ilham menyarankan untuk membangun Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas dan mendorong komunikasi yang transparan di antara anggota tim.

Menurutnya, kegiatan seperti pertemuan informal dan acara sosial di luar jam kerja dapat mempererat hubungan antar karyawan. Dengan strategi tersebut, Anne dan Ilham optimis bahwa “Kopi Mang Daeng” dapat terus berkembang dan membuka cabang di berbagai lokasi lainnya.

Selain itu, mereka juga memiliki rencana untuk meningkatkan kualitas produk serta layanan demi bersaing di skala yang lebih luas, bahkan mempertimbangkan kemungkinan ekspansi melalui sistem waralaba di masa depan.

“Bagi para pemula yang ingin memulai usaha, sebaiknya selalu mencari informasi terkait UMKM dan memanfaatkan berbagai program dukungan dari pemerintah atau lembaga keuangan. Berani bergaul dengan pengusaha lain dan belajar dari pengalaman senior-senior yang lebih dulu mengetahui dunia perbisnisan,” ucap Anne.

Dengan memanfaatkan potensi lokal serta menitikberatkan pada kualitas produk dan layanan yang prima, Anne dan Ilham telah membuktikan bahwa dengan tekad dan strategi yang matang, usaha kopi seperti “Kopi Mang Daeng” dapat berkembang dan bersaing di industri yang kompetitif.

Also Read

Tags

Leave a Comment