Suzuki Fronx: Konsumsi BBM Irit, Meluncur Bulan Depan!

Redaksi

Suzuki Fronx, SUV kompak yang telah lebih dulu dikenal di pasar global, siap meluncur di Indonesia. Teaser yang beredar di media sosial Suzuki mengindikasikan peluncuran akan dilakukan pada 28 Mei 2025. Salah satu pertanyaan penting yang muncul sebelum peluncuran adalah seberapa irit konsumsi bahan bakarnya?

Mobil ini sudah dipasarkan di India sejak 2023 dan Jepang pada tahun berikutnya. Tersedia beberapa pilihan mesin yang menawarkan performa dan efisiensi berbeda, tergantung pasarnya.

Mesin dan Performa Suzuki Fronx di India

Di pasar India, Suzuki Fronx hadir dengan dua pilihan mesin bensin. Pertama, mesin 1.000 cc turbo dan kedua, mesin 1.200 cc naturally aspirated (N/A).

Mesin 1.000 cc turbo menghasilkan tenaga 100,06 PS pada 5.500 rpm dan torsi 147,6 Nm. Mesin ini dipadukan dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 6 percepatan.

Konsumsi bahan bakarnya terbilang efisien. Versi manual diklaim mencapai 21,5 km/l, sedangkan versi otomatis mencapai 20,01 km/l. Angka tersebut tentu sangat menarik perhatian konsumen yang mencari kendaraan hemat bahan bakar.

Pilihan mesin kedua adalah mesin K-Series 1.2 liter N/A. Mesin ini menghasilkan tenaga 89,73 PS dan torsi 113 Nm.

Opsi transmisi untuk mesin 1.200 cc N/A meliputi transmisi manual 5 percepatan dan AMT (Automated Manual Transmission) 5 percepatan. Konsumsi bahan bakarnya mencapai 21,79 km/l untuk versi manual dan 22,89 km/l untuk versi AMT.

Varian Suzuki Fronx di Jepang: Teknologi Mild-Hybrid

Di Jepang, Suzuki Fronx ditawarkan dengan mesin yang lebih berfokus pada efisiensi bahan bakar. Pilihan mesin yang tersedia adalah mesin K15C 1.500 cc mild-hybrid.

Sistem mild-hybrid ini menggunakan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion 12 volt. Mesin ini menghasilkan tenaga 103,3 PS pada 6.000 rpm dan torsi 137 Nm pada 4.400 rpm.

Konsumsi bahan bakar varian hybrid ini pun menjanjikan. Versi 2WD (two-wheel drive) dengan transmisi otomatis 6AT diklaim mampu mencapai 19 km/l. Sedangkan versi 4WD (four-wheel drive) dengan transmisi yang sama mencapai 17,8 km/l.

Perbedaan konsumsi bahan bakar antara varian 2WD dan 4WD cukup signifikan. Hal ini wajar mengingat sistem penggerak roda empat membutuhkan tenaga yang lebih besar.

Prediksi Mesin Suzuki Fronx untuk Pasar Indonesia

Sampai saat ini, belum ada informasi resmi mengenai spesifikasi mesin Suzuki Fronx yang akan dipasarkan di Indonesia. Namun, bocoran kode yang terdaftar di situs Samsat Jakarta mengarah pada kemungkinan penggunaan mesin 1.500 cc, atau bahkan versi hybrid 1.500 cc.

Dengan berbagai pilihan mesin yang tersedia di pasar global, konsumen Indonesia tentu menantikan pilihan mana yang akan ditawarkan Suzuki. Apakah akan mengutamakan efisiensi bahan bakar seperti versi Jepang, atau performa seperti di India? Pertanyaan ini akan terjawab saat peluncuran resmi nanti.

Peluncuran Suzuki Fronx di Indonesia pada 28 Mei 2025 sangat dinantikan. Pilihan mesin dan fitur yang ditawarkan akan menjadi penentu kesuksesannya di pasar SUV kompak Tanah Air. Kita tunggu saja informasi resmi dari Suzuki Indonesia.

Also Read

Tags

Leave a Comment