Tragedi Kebakaran Restoran China: 22 Jiwa Melayang, Pilu Mendalam

Redaksi

Tragedi Kebakaran Restoran China: 22 Jiwa Melayang, Pilu Mendalam
Sumber: Detik.com

Sebuah tragedi kebakaran melanda restoran di Kota Liaoyang, China timur laut, Selasa (29/4/2025) siang waktu setempat. Peristiwa ini menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai tiga lainnya, menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat setempat dan menyoroti kembali masalah keselamatan bangunan di China.

Insiden ini menjadi sorotan media internasional dan memicu reaksi dari Presiden Xi Jinping yang menyampaikan belasungkawa dan menyerukan penyelidikan menyeluruh atas penyebab kebakaran serta pertanggungjawaban hukum yang tegas.

Kebakaran Hebat Landa Restoran di Liaoyang, Tewaskan 22 Orang

CCTV, televisi pemerintah China, melaporkan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.25 waktu setempat. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan restoran dua lantai tersebut.

Hingga pukul 14.00, jumlah korban jiwa mencapai 22 orang dengan tiga lainnya mengalami luka-luka. Kecepatan penyebaran api dan jumlah korban jiwa yang tinggi menimbulkan keprihatinan besar.

Tanggapan Presiden Xi Jinping dan Penyelidikan Penyebab Kebakaran

Presiden Xi Jinping menyatakan keprihatinan mendalam atas “banyaknya korban jiwa” akibat kebakaran tersebut. Beliau menekankan pentingnya pembelajaran dari tragedi ini.

Xi Jinping juga menginstruksikan upaya maksimal untuk merawat korban luka, membantu keluarga korban meninggal, dan segera menyelidiki penyebab kebakaran. Proses hukum akan ditegakkan sesuai aturan.

Seringnya Terjadi Kebakaran di China dan Isu Keselamatan Bangunan

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan keparahan kebakaran. Asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit, menggambarkan betapa hebatnya api yang berkobar.

Video lain memperlihatkan petugas medis mengevakuasi korban dan petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api. Kejadian ini menggarisbawahi masalah keselamatan bangunan yang masih menjadi perhatian di China.

Insiden ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, kebakaran telah beberapa kali terjadi di China, seringkali dengan korban jiwa yang signifikan. Bulan ini saja, 20 orang tewas dalam kebakaran panti jompo di Hebei.

Pada Januari 2025, kebakaran pasar sayuran di Zhangjiakou menewaskan delapan orang dan melukai 15 lainnya. Sebulan sebelumnya, sembilan orang tewas dalam kebakaran lokasi konstruksi di Rongcheng.

Aturan bangunan yang longgar dan kurangnya pengawasan keselamatan kerja kerap disalahkan sebagai penyebab utama tingginya angka kebakaran di China.

Tragedi di Liaoyang menjadi pengingat akan pentingnya standar keselamatan yang lebih ketat dan penegakan hukum yang lebih efektif untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Investigasi menyeluruh diharapkan mampu mengungkap penyebab pasti kebakaran dan menghasilkan langkah-langkah preventif yang konkrit guna melindungi nyawa dan harta benda masyarakat.

Pemerintah China perlu mempertimbangkan revisi peraturan bangunan dan meningkatkan pengawasan terhadap tempat-tempat umum untuk mencegah terjadinya tragedi serupa di masa depan. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama.

Also Read

Tags

Leave a Comment