Apple secara bertahap menghadirkan fitur Apple Intelligence, termasuk dalam hal dukungan bahasa. Dalam waktu dekat, kemampuan Apple Intelligence akan diperluas ke lebih banyak bahasa, namun sayangnya bahasa Indonesia belum termasuk dalam daftar tersebut.
Dalam sesi earning call dengan investor setelah pengumuman laporan keuangan terbarunya, CEO Apple Tim Cook mengungkapkan bahwa Apple Intelligence akan segera mendukung delapan bahasa baru. Fitur ini dijadwalkan mulai tersedia pada April 2025.
Delapan bahasa yang akan didukung meliputi Prancis, Jerman, Italia, Portugis, Spanyol, Jepang, Korea, dan Mandarin dalam versi penyederhanaan. Selain itu, Apple Intelligence juga akan menghadirkan bahasa Inggris dalam varian khusus untuk India dan Singapura.
Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, peluncuran dukungan bahasa baru ini diperkirakan akan berbarengan dengan rilis iOS 18.4 yang kabarnya akan meluncur pada April 2025, seperti dikutip dari Mashable, Minggu (2/2/2025).
Sejak pertama kali diperkenalkan pada Oktober 2024, Apple Intelligence hanya dapat digunakan dalam bahasa Inggris dengan variasi lokal untuk beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Afrika Selatan.
Sementara itu, pengguna iPhone dan iPad di Uni Eropa masih belum bisa menikmati Apple Intelligence karena kendala regulasi. Apple menyatakan bahwa sebagian besar fitur utama Apple Intelligence akan mulai tersedia bagi pengguna di kawasan tersebut pada April 2025.
Di sisi lain, meskipun Mandarin telah masuk dalam daftar bahasa yang akan didukung, Apple Intelligence saat ini masih belum dapat diakses oleh pengguna di China daratan. Hambatan regulasi menjadi alasan utama, dan Apple kini tengah mencari mitra lokal untuk membantu menghadirkan fitur berbasis kecerdasan buatan ini di pasar China. Namun, belum ada kepastian mengenai kapan layanan ini akan tersedia di negara tersebut.
Tim Cook meyakini bahwa adopsi Apple Intelligence akan terus meningkat seiring semakin banyaknya pengguna yang beralih ke iPhone 16 series dan iPhone 15 Pro series. Ia optimis bahwa setelah mencoba Apple Intelligence, pengguna akan sulit beralih dari fitur-fitur canggih yang ditawarkannya.
Salah satu fitur yang mendapat sorotan khusus dari Cook adalah Summaries, yang tersedia di aplikasi Email dan Messages. Ia mengungkapkan bahwa fitur ini sangat membantunya dalam membaca ratusan email setiap hari.
Saat ini, beberapa fitur Apple Intelligence yang sudah dapat dinikmati oleh pengguna antara lain Genmoji, Image Playground, Clean Up di Photos, Writing Tools, serta integrasi ChatGPT dengan Siri. Selain itu, Apple juga tengah bersiap meluncurkan versi terbaru Siri yang didukung kecerdasan buatan dalam beberapa bulan mendatang.