Tak hanya menghadirkan MacBook Air M4 dan Mac Studio terbaru, Apple juga meluncurkan chip andalannya, M3 Ultra. Seperti apa kedahsyatan performanya?
Arsitektur Super Canggih untuk Tugas Berat
“M3 Ultra adalah arsitektur sistem-dalam-chip tertinggi kami yang dapat diskalakan, yang secara khusus ditujukan bagi pengguna yang menjalankan aplikasi yang sangat bergantung pada thread dan membutuhkan bandwidth yang besar,” tutur Johny Srouji, Senior Vice President of Hardware Engineering Apple.
“Berkat CPU 32-core, GPU yang masif, dukungan memori terintegrasi paling banyak yang pernah ada di komputer pribadi, konektivitas Thunderbolt 5, dan efisiensi daya yang terkemuka di industri, tidak ada chip lain yang dapat menandingi M3 Ultra.”
Performa Mengagumkan dengan Efisiensi Optimal
M3 Ultra hadir dengan konfigurasi yang mengesankan. Chip ini membawa CPU 32-core, yang terdiri dari 24 core performa dan 8 core efisiensi, memberikan kecepatan 1,5 kali lebih cepat dibandingkan pendahulunya, M2 Ultra, serta 1,8 kali lipat dari M1 Ultra. Di sisi lain, sektor grafisnya tak kalah hebat dengan hingga 80 core GPU, yang diklaim dua kali lipat lebih cepat dari M2 Ultra dan 2,6 kali lebih tangguh dibandingkan M1 Ultra.
Teknologi grafis yang diusungnya mencakup Dynamic Caching, mesh shading, serta ray tracing berbasis perangkat keras, menjadikan M3 Ultra mampu menangani tugas berat seperti rendering 3D, efek visual tingkat lanjut, hingga gaming berkualitas tinggi. Neural Engine 32-core yang tertanam juga dua kali lebih bertenaga dari generasi sebelumnya, memungkinkan chip ini menangani kebutuhan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin dengan lebih optimal, termasuk fitur Apple Intelligence di Mac Studio terbaru.
Chip ini dibangun dengan 184 miliar transistor dan menggunakan teknologi UltraFusion yang menyatukan dua unit M3 Max melalui lebih dari 10.000 koneksi berkecepatan tinggi. Hasilnya adalah latensi rendah serta bandwidth super besar untuk memastikan performa tetap stabil.
Kapasitas Memori Super Besar: Hingga 512 GB
Salah satu daya tarik utama dari M3 Ultra adalah kapasitas memorinya yang mencapai angka luar biasa, yaitu 512 GB. Angka ini jauh melampaui kapasitas standar yang ada pada kartu grafis workstation kelas atas saat ini. Dengan bandwidth memori lebih dari 800 GB/detik, chip ini memberikan keleluasaan bagi para profesional yang membutuhkan ruang besar untuk rendering, simulasi AI, atau pengolahan efek visual yang kompleks.
Thunderbolt 5: Standar Baru Konektivitas
Sebagai yang pertama membawa Thunderbolt 5 ke jajaran Mac Studio, M3 Ultra memungkinkan kecepatan transfer data hingga 120 Gb/detik, dua kali lebih cepat dibandingkan Thunderbolt 4. Setiap port telah dilengkapi pengontrol khusus yang tertanam dalam chip, menjamin kestabilan bandwidth saat digunakan untuk penyimpanan eksternal, docking, maupun menghubungkan beberapa perangkat Mac Studio sekaligus.
Dirancang untuk AI dan Produksi Konten Profesional
Bagi para pengembang AI, M3 Ultra adalah solusi mutakhir. Chip ini mampu menjalankan model bahasa besar dengan lebih dari 600 miliar parameter langsung di perangkat, memberikan efisiensi luar biasa tanpa harus bergantung pada cloud. Media engine yang disematkan juga mendukung hingga 22 aliran video 8K ProRes 422, sementara display engine-nya mampu mengoperasikan delapan Pro Display XDR secara bersamaan. Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi editor video, animator, serta ilmuwan data yang memerlukan performa tinggi.
Komitmen terhadap Keberlanjutan
Tak hanya unggul dalam performa, M3 Ultra juga dirancang dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan. Efisiensi daya yang ditingkatkan memungkinkan Mac Studio terbaru memenuhi standar ketat Apple terkait konsumsi energi. Saat ini, Apple telah mencapai netralitas karbon dalam operasional globalnya dan menargetkan bebas emisi sepenuhnya pada tahun 2030.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, M3 Ultra menjadi tonggak baru dalam industri chip komputer, menggabungkan performa luar biasa dengan efisiensi daya yang optimal untuk mendukung berbagai kebutuhan komputasi modern.
