Apple kembali menunjukkan komitmennya di bidang kesehatan dengan mengumumkan penelitian terbaru yang bertujuan untuk memahami bagaimana perangkat buatannya, seperti iPhone, Apple Watch, dan AirPods, dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan penggunanya. Studi ini berfokus pada kesehatan fisik, mental, serta kesejahteraan secara keseluruhan.
Proyek ini dinamai Apple Health Study dan melibatkan kolaborasi dengan tim peneliti dari Brigham and Women’s Hospital di Amerika Serikat. Riset ini akan merekrut peserta melalui aplikasi Research Apple, di mana para sukarelawan dapat secara sukarela membagikan data kesehatan mereka guna dianalisis lebih lanjut.
Mengumpulkan Data Kesehatan Secara Lebih Mendalam
Selain mengandalkan data dasar seperti aktivitas fisik dan pola tidur yang sudah direkam oleh aplikasi Health, penelitian ini juga memungkinkan para peneliti mengajukan kuesioner kepada peserta. Para pengguna Apple yang mengandalkan perangkat mereka untuk memantau langkah, detak jantung, dan parameter kesehatan lainnya akan dapat menyumbangkan data yang lebih detail dari sensor bawaan perangkat mereka.
Penelitian ini dijadwalkan berlangsung selama lima tahun dan mencakup berbagai aspek kesehatan, seperti aktivitas fisik, penuaan, kesehatan jantung dan peredaran darah, fungsi kognitif, pendengaran, kesehatan menstruasi, kesehatan mental, metabolisme, mobilitas, kesehatan neurologis, pernapasan, serta pola tidur.
Teknologi Apple dan Peranannya dalam Dunia Kesehatan
Apple percaya bahwa teknologi dapat memainkan peran besar dalam meningkatkan kualitas hidup penggunanya. Dengan studi ini, perusahaan asal Cupertino itu ingin menggali lebih dalam bagaimana perangkat mereka dapat dimanfaatkan untuk membantu pengguna menjaga kesehatannya lebih baik.
Penduduk AS yang memenuhi persyaratan usia dan bersedia mengikuti studi ini dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi Research Apple. “Apple mengatakan bahwa penduduk AS dapat berpartisipasi dalam studi ini jika mereka memenuhi persyaratan usia minimum, dan menyelesaikan proses persetujuan,” sebagaimana dilaporkan oleh GSM Arena, Jumat (14/2/2025).
Langkah ini semakin mengukuhkan posisi Apple sebagai perusahaan teknologi yang tak hanya berfokus pada inovasi perangkat, tetapi juga pada pengaruh teknologi terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas.
