Penjualan mobil di Indonesia pada Maret 2025 mengalami fluktuasi yang menarik. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan tren yang berbeda antara penjualan *wholesales* (pabrik ke dealer) dan *retail sales* (dealer ke konsumen).
Penjualan *wholesales* mengalami penurunan, sementara *retail sales* justru meningkat. Hal ini menunjukkan adanya dinamika pasar yang perlu diperhatikan lebih lanjut.
Penjualan Wholesales Menurun, Retail Sales Meningkat
Penjualan mobil secara *wholesales* pada Maret 2025 mencapai 70.892 unit. Angka ini menandai penurunan 2% dibandingkan bulan Februari yang mencapai 72.336 unit.
Sebaliknya, penjualan *retail sales* menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, naik 9,6% dari 69.872 unit di Februari menjadi 76.582 unit pada Maret 2025.
Perbedaan tren ini mengindikasikan adanya penyesuaian stok di dealer atau perubahan strategi penjualan dari para agen pemegang merek (APM).
Toyota Tetap Kuasai Pasar, Innova Zenix dan Reborn Masih Teratas
Toyota masih memimpin pasar otomotif Indonesia dengan penjualan *wholesales* sebanyak 22.476 unit pada Maret 2025.
Meskipun mengalami penurunan 1.921 unit dibandingkan Februari, Toyota tetap menunjukkan dominasinya di pasar. Penjualan *retail sales* Toyota justru meningkat 10,3% menjadi 24.614 unit.
Toyota Kijang Innova Zenix dan Reborn masih menjadi model terlaris, terjual sebanyak 5.353 unit. Meskipun mengalami penurunan dari 6.008 unit pada Februari, model ini tetap menjadi primadona di segmen MPV.
MPV Masih Rajai Pasar, Munculnya Pemain Baru dari Tiongkok
Toyota Avanza dan Daihatsu Sigra menempati posisi kedua dan ketiga sebagai mobil terlaris di Indonesia pada Maret 2025.
Ketiga model tersebut menunjukkan bahwa segmen MPV masih menjadi favorit masyarakat Indonesia. Hal ini menunjukkan tren yang cukup stabil dalam preferensi konsumen.
Honda Brio, gabungan dari Brio Satya dan Brio RS, masuk lima besar dengan penjualan 4.000 unit. Toyota Calya melengkapi lima besar dengan penjualan 2.639 unit.
Namun, sebuah kejutan hadir dari merek asal Tiongkok, Denza. MPV premium listrik Denza D9 berhasil masuk 11 besar dengan penjualan 1.587 unit. Ini menunjukkan potensi pasar mobil listrik di Indonesia yang semakin berkembang.
Merek Tiongkok lainnya, Chery, juga berhasil mencuri perhatian dengan SUV Chery J6 yang terjual sebanyak 987 unit. Hal ini menunjukkan persaingan pasar otomotif yang semakin kompetitif dengan masuknya pemain-pemain baru.
Berikut daftar 20 mobil terlaris di Indonesia berdasarkan data *wholesales* Maret 2025:
- 1. Toyota Kijang Innova (Zenix dan Reborn): 5.353 unit
- 2. Toyota Avanza: 5.069 unit
- 3. Daihatsu Sigra: 4.309 unit
- 4. Honda Brio (RS dan Satya): 4.000 unit
- 5. Toyota Calya: 2.639 unit
- 6. Daihatsu Gran Max Pikap: 2.581 unit
- 7. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.289 unit
- 8. Toyota Rush: 2.127 unit
- 9. Daihatsu Terios: 2.027 unit
- 10. Suzuki XL7: 1.600 unit
- 11. Denza D9: 1.587 unit
- 12. Suzuki Carry Pikap: 1.507 unit
- 13. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 1.504 unit
- 14. BYD M6: 1.293 unit
- 15. BYD Sealion 7: 1.182 unit
- 16. Toyota Agya: 1.176 unit
- 17. Daihatsu Ayla: 1.166 unit
- 18. Honda HR-V: 1.033 unit
- 19. Daihatsu Xenia: 1.002 unit
- 20. Chery J6: 987 unit
Data penjualan Maret 2025 menunjukkan dinamika pasar otomotif Indonesia yang menarik. Dominasi Toyota tetap tak tergoyahkan, namun kehadiran merek-merek Tiongkok menawarkan persaingan yang lebih sengit dan menarik untuk diamati di masa mendatang. Tren ini kemungkinan akan terus berlanjut dan membentuk lanskap industri otomotif di Indonesia.
