Setelah sempat meninggalkan pasar Tanah Air, Motorola kini memastikan langkah kembalinya ke Indonesia. Brand yang dikenal dengan inovasi ponselnya ini menegaskan keseriusannya dalam menghadirkan teknologi modern yang dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen di Indonesia.
Sebagai bentuk komitmen, Motorola tidak hanya sekadar merilis produk, tetapi juga berinvestasi melalui produksi lokal. Dalam upaya ini, mereka telah menggandeng PTSN, salah satu perusahaan manufaktur elektronik terbesar di Indonesia. Kolaborasi ini memungkinkan Motorola untuk mengoperasikan fasilitas produksi berstandar global yang menjamin kualitas tinggi serta meningkatkan kapasitas produksi dan keberagaman produk yang akan ditawarkan.
Tak hanya sekadar merakit perangkat, Motorola juga telah menjalankan produksi PCB Assembly (PCBA) secara menyeluruh di dalam negeri. Selain itu, mereka turut memastikan bahwa komponen-komponen penting, seperti adaptor pengisi daya dan kemasan produk, diproduksi secara lokal. Langkah ini menjadi bukti nyata dari strategi jangka panjang Motorola dalam mengokohkan kehadirannya di pasar Indonesia.
Mengusung filosofi ‘local for local’, Motorola tidak hanya mengandalkan manufaktur dalam negeri, tetapi juga membangun kemitraan dengan perusahaan lokal, menyesuaikan perangkat lunak dan aplikasi, serta memanfaatkan tenaga kerja dari Indonesia. Dengan strategi ini, mereka berhasil mendapatkan sertifikasi TKDN serta POSTEL dari pemerintah Indonesia. Seluruh proses produksi dalam negeri pun telah berjalan optimal, membuka jalan bagi peluncuran resmi produk pertama mereka pada Februari 2025.
Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, sejak November 2024, salah satu perangkat Motorola telah memperoleh sertifikasi TKDN. Ponsel dengan kode XT2363-9 diyakini sebagai Moto G34 5G. Namun, belum dapat dipastikan apakah model ini yang akan menjadi produk pertama Motorola untuk pasar Indonesia.
“Di Motorola, kami berkomitmen untuk menghadirkan produk terbaru yang inovatif dan berdesain unggulan ke Indonesia. Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan keahlian global kami dalam desain dan inovasi produk serta menerapkan pendekatan ‘local for local’, kami dapat lebih baik melayani konsumen Indonesia,” ujar Bagus Prasetyo, Country Head of Motorola Indonesia.
Diketahui dari profil LinkedIn-nya, Bagus telah menjabat sebagai pemimpin Motorola Indonesia sejak November 2024, setelah sebelumnya berkarier sebagai Direct to Customer di Samsung Indonesia.
“Pendekatan ini didorong oleh investasi kami dalam tim lokal, manufaktur, perangkat lunak, aplikasi, komponen, dan kampanye pemasaran. Komitmen ini menegaskan dedikasi jangka panjang kami untuk Indonesia serta ambisi kami untuk terus berinvestasi secara berkelanjutan di pasar ini,” tambahnya.
Motorola menjanjikan produk yang akan diluncurkan di Indonesia dirancang khusus bagi mereka yang menginginkan perpaduan antara estetika dan performa tinggi. Dengan desain modern, fitur unggulan, dan konektivitas yang mumpuni, lini smartphone terbaru dari Moto diklaim siap menetapkan standar baru di industri ponsel.
“Kami telah menciptakan sesuatu yang benar-benar luar biasa untuk gaya hidup harian para konsumen di Indonesia. Bersiaplah untuk tampil dengan gaya bersama Moto smartphone terbaru kami,” pungkas Bagus.
Dengan berbagai kesiapan dan strategi yang telah diterapkan, kembalinya Motorola ke pasar Indonesia dipastikan akan membawa warna baru di industri smartphone Tanah Air. Kini, tinggal menunggu pengumuman resmi terkait produk mana yang akan menjadi andalan mereka di debut perdananya.