Tengah memanasnya konflik antara Israel dan Iran, yang melibatkan Amerika Serikat, menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap penerbangan internasional. Namun, hingga saat ini, penerbangan dari Bali menuju Timur Tengah dilaporkan masih berjalan normal.
Kepala Divisi Komunikasi dan Legal Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, memastikan hal tersebut pada Selasa, 24 Juni 2025. Pihak bandara akan terus memantau dan memberikan informasi terbaru terkait potensi pembatalan atau perubahan jadwal penerbangan.
Penerbangan Bali-Timur Tengah Tetap Normal, Namun Situasi Tetap Dinamis
Meskipun saat ini penerbangan dari Bali ke Timur Tengah masih beroperasi normal, situasi di wilayah tersebut tetap fluktuatif dan perlu dipantau secara ketat.
Eskalasi konflik yang melibatkan tiga negara adikuasa tersebut telah mengubah langit Timur Tengah menjadi zona berisiko tinggi bagi penerbangan sipil. Banyak maskapai penerbangan internasional telah mengambil langkah antisipasi.
Maskapai Internasional yang Membatasi Penerbangan ke Timur Tengah
Sejak serangan Israel ke Iran pada 13 Juni 2025, lalu lintas udara komersial di wilayah Iran, Irak, dan Mediterania terdampak signifikan.
Beberapa maskapai telah mengambil keputusan untuk membatalkan, mengalihkan, atau menunda penerbangan mereka ke Timur Tengah demi keselamatan penumpang dan awak pesawat.
Maskapai Singapura
Maskapai penerbangan Singapura membatalkan penerbangan dari Singapura ke Dubai pada Minggu, 22 Juni 2025, dan menunda penerbangan hingga Selasa, 24 Juni 2025.
Maskapai Inggris
Penerbangan dari dan menuju Dubai dan Doha, Qatar, dibatalkan karena kekhawatiran keamanan.
Air France
Air France menghentikan penerbangan dari dan ke Dubai dan Riyadh pada Minggu dan Senin, 22-23 Juni 2025. Penerbangan dari dan ke Beirut juga ditunda hingga Rabu.
Air India
Pada Senin, 23 Juni 2025, Air India menghentikan seluruh penerbangan ke Timur Tengah. Penerbangan ke Amerika Utara bagian timur dan Eropa juga dibatalkan.
Finnair
Finnair merupakan maskapai pertama yang mengumumkan pembatalan rute ke Doha hingga 30 Juni 2025.
Air France KLM, Iberia, dan Air Astana
Ketiga maskapai ini telah menghentikan penerbangan ke Dubai atau Doha sejak akhir pekan sebelum 24 Juni 2025.
Situasi yang memaksa beberapa pesawat yang sudah mengudara untuk kembali ke bandara asal karena mendekati wilayah udara yang ditutup.
Dampak Konflik terhadap Industri Penerbangan dan Perjalanan
Konflik ini memberikan dampak yang signifikan pada industri penerbangan global. Banyak pelancong yang rencana perjalanannya terganggu.
Selain pembatalan penerbangan, beberapa negara juga telah mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya yang hendak mengunjungi Iran dan Israel.
Perlu diingat bahwa situasi ini dinamis, sehingga informasi terbaru harus selalu dipantau dari sumber terpercaya.
Meskipun penerbangan dari Bali ke Timur Tengah masih berjalan normal saat ini, para pelancong disarankan untuk terus memantau perkembangan situasi dan menghubungi maskapai penerbangan mereka untuk informasi terkini sebelum melakukan perjalanan.
Kehati-hatian dan pemantauan berkelanjutan tetap menjadi kunci dalam menghadapi situasi geopolitik yang tidak menentu ini. Semoga konflik segera mereda dan situasi kembali normal.