Pengguna motor matic perlu waspada, karena salah satu komponen penting dalam sistem transmisi, yaitu kampas ganda, bisa mengalami kenaikan suhu ekstrem atau overheat.
Dampaknya bisa dirasakan langsung oleh pengendara.
“Gejala kampas ganda overheat itu seperti motor matic mengalami slip kopling,” ujar Givarius Kimza, pemilik YR Custom, bengkel spesialis modifikasi CVT motor matic yang berlokasi di Jalan Alternatif Cibubur KM 3, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat.
Ivan, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa ketika kampas ganda mengalami overheat, motor matic akan menunjukkan gejala unik.
“Jadi motor matic baru mau jalan pada saat rpm tinggi (ngegerung),” jelasnya.
Fenomena ini terjadi karena panas berlebih pada kampas ganda mengubah sifat permukaannya, yang awalnya memiliki daya cengkeram baik, menjadi licin.
Akibatnya, gaya gesek antara kampas ganda dan rumah kampas ganda berkurang drastis, sehingga tenaga yang harusnya diteruskan ke roda belakang malah terbuang sia-sia.
“Karena kampas ganda dengan rumah atau mangkok kampas ganda saling bergesekan secara terus menerus, lama-lama bisa overheat,” ungkap Ivan.
Lalu, apa yang menyebabkan kampas ganda dan rumahnya mengalami peningkatan suhu yang berlebihan? Ternyata, faktor terbesar berasal dari kebiasaan berkendara. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memperpendek umur komponen dan mengurangi efisiensi motor matic secara keseluruhan.
Bagi pengendara motor matic, memahami tanda-tanda overheat pada kampas ganda sangat penting agar bisa segera mengambil tindakan sebelum masalah semakin parah.
