Sistem power steering memiliki peran krusial dalam memberikan kenyamanan saat berkendara dengan membuat kemudi lebih ringan dan responsif terhadap pergerakan pengemudi.
Teknologi ini memungkinkan kendaraan lebih mudah dikendalikan, terutama saat bermanuver di jalanan yang padat atau saat parkir di ruang sempit.
Namun, seiring bertambahnya usia kendaraan, komponen dalam sistem ini bisa mengalami keausan dan gangguan. Salah satu indikasi awal yang sering terjadi adalah setir terasa lebih berat dari biasanya, munculnya suara tidak wajar ketika berbelok, hingga kebocoran cairan power steering.
Jika permasalahan ini tidak segera ditangani, bisa berdampak lebih besar, mulai dari ketidaknyamanan saat mengemudi hingga potensi kerusakan serius yang berujung pada biaya perbaikan yang mahal.
Tanda-Tanda Kerusakan Power Steering
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, salah satu indikasi awal yang patut diwaspadai adalah munculnya suara mendengung atau berdecit saat setir diputar.
“Power steering yang bermasalah bukan hanya membuat berkendara jadi lebih melelahkan, tapi juga berisiko terhadap keselamatan. Jika ada tanda-tanda gangguan, segera periksakan ke bengkel agar tidak semakin parah,” ujar Lung Lung.
Bunyi tersebut bisa disebabkan oleh berkurangnya cairan power steering atau adanya kebocoran pada sistem hidrolik. Jika cairan ini berkurang secara drastis, tekanan hidrolik dalam sistem juga akan melemah, sehingga membuat kemudi terasa lebih berat dan kurang responsif.
Pada kendaraan yang menggunakan electric power steering (EPS), permasalahan biasanya ditandai dengan munculnya indikator peringatan di dasbor. Lampu peringatan ini menunjukkan adanya gangguan pada sensor atau motor listrik yang berfungsi menggerakkan sistem EPS.
Pencegahan dan Perawatan Power Steering
Agar sistem power steering tetap dalam kondisi optimal, pemilik kendaraan disarankan untuk melakukan pengecekan secara berkala. Langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:
Memeriksa volume dan kondisi cairan power steering – Pastikan tidak ada kebocoran yang bisa menyebabkan cairan berkurang drastis.
Mengecek selang hidrolik – Selang yang aus atau bocor dapat mengurangi kinerja sistem.
Memastikan komponen pendukung dalam kondisi baik – Keausan pada bagian tertentu dapat mengganggu fungsi keseluruhan sistem.
Dengan perawatan yang rutin, pemilik kendaraan dapat memperpanjang umur power steering dan mencegah kerusakan yang lebih serius. Jika muncul tanda-tanda gangguan, segera lakukan pemeriksaan di bengkel terpercaya agar masalah tidak semakin memburuk.