Nintendo akhirnya memperlihatkan sekilas tampilan Switch 2, namun informasi mengenai tanggal rilis dan harga resmi masih menjadi misteri. Hal ini memunculkan banyak spekulasi, terutama dari para analis dan mitra industri yang mencoba menebak berapa harga perangkat gaming generasi terbaru dari Nintendo ini.
Berdasarkan laporan yang dihimpun oleh Bloomberg dari beberapa analis serta mitra perangkat keras dan perangkat lunak Nintendo, harga Switch 2 diperkirakan jauh lebih tinggi dibandingkan model pendahulunya. Sebagai perbandingan, Nintendo Switch generasi pertama ketika pertama kali dirilis hanya dibanderol seharga USD 299 atau sekitar Rp 4,8 juta. Namun, untuk Switch 2, angka tersebut diprediksi akan melonjak drastis.
Lonjakan Harga Switch 2: Apa Penyebabnya?
Menurut laporan Bloomberg, harga Switch 2 berpotensi mencapai USD 500, atau setara dengan Rp 8,1 juta. Salah satu analis yang mendukung perkiraan ini adalah Hideki Yasuda dari Toyo Securities. Menurutnya, kenaikan harga tersebut dipicu oleh komponen yang digunakan dalam perangkat ini, terutama chip yang lebih mahal dibandingkan dengan model sebelumnya.
Sebagai gambaran, chip yang digunakan pada Nintendo Switch generasi pertama diperkirakan memiliki harga sekitar USD 80, sedangkan chip yang ditanamkan pada Switch 2 bisa mencapai USD 130 hingga USD 150. Dengan harga prosesor yang lebih tinggi, wajar jika banderol konsol terbaru ini juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Selain itu, faktor lain yang memengaruhi harga adalah kebijakan perdagangan global. Amerika Serikat menerapkan pajak khusus untuk barang impor dari China, yang bisa berdampak pada biaya produksi dan distribusi Switch 2. Namun, Nintendo tampaknya telah mengantisipasi hal ini dengan opsi merakit sebagian besar unit Switch 2 di Vietnam, guna menghindari pajak tambahan yang tinggi.
Prediksi Harga Alternatif: Lebih Murah atau Tetap Mahal?
Meskipun perkiraan harga USD 500 cukup kuat, tidak semua analis sepakat dengan angka tersebut. Hiroshi Yamashina dari Macquarie Capital memberikan prediksi yang sedikit lebih rendah. Menurutnya, Switch 2 kemungkinan akan dibanderol di kisaran USD 399 hingga USD 449 atau sekitar Rp 6,4 juta hingga Rp 7,2 juta. Ia juga memperkirakan bahwa Nintendo mampu mengapalkan sekitar 20 juta unit Switch 2 dalam tahun pertama peluncuran, angka yang cukup besar untuk perangkat generasi baru.
Namun, meskipun harga yang dipatok berada di kisaran lebih rendah sekalipun, Switch 2 tetap jauh lebih mahal dibandingkan generasi sebelumnya saat pertama kali dirilis. Sebagai catatan, harga Nintendo Switch sempat melonjak di pasaran akibat kelangkaan stok, sehingga harga asli saat peluncuran menjadi sulit untuk dijadikan tolok ukur di pasaran saat ini.
Apakah Switch 2 Akan Tetap Laris Meski Lebih Mahal?
Meskipun ada kekhawatiran soal lonjakan harga, para analis tetap optimistis bahwa Switch 2 akan tetap diburu oleh para penggemar Nintendo. Serkan Toto, seorang analis yang berbasis di Tokyo, meyakini bahwa Switch 2 akan tetap laris dalam beberapa bulan pertama, terlepas dari harga yang dipatok oleh Nintendo.
Menurutnya, Nintendo telah menyiapkan sejumlah judul game unggulan untuk meramaikan peluncuran Switch 2, termasuk Mario Kart, 3D Mario, dan Pokemon Legends: Z-A. Dengan adanya game-game populer tersebut, konsol ini diyakini akan tetap menarik minat para gamer di seluruh dunia.
Kesimpulan
Dengan semua spekulasi yang beredar, satu hal yang jelas: Nintendo Switch 2 kemungkinan besar akan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan pendahulunya. Namun, kenaikan ini sebanding dengan peningkatan spesifikasi, komponen yang lebih canggih, serta strategi produksi dan distribusi yang lebih luas. Apakah harga Switch 2 benar-benar akan menembus Rp 8 juta? Jawabannya baru akan terungkap saat Nintendo akhirnya mengumumkan harga resmi konsol terbarunya ini.
