Pesatnya Perkembangan AI, Revolusi di Industri Otomotif Global

Rohmat

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) semakin pesat dan berdampak besar pada berbagai sektor industri di seluruh dunia, termasuk dunia otomotif.

Teknologi ini mulai memainkan peran signifikan dalam menciptakan rancangan kendaraan, memunculkan perdebatan di kalangan para pemimpin industri.

Ada yang menganggapnya sebagai era baru dalam inovasi, sementara yang lain mengkhawatirkan potensi AI menggantikan sentuhan kreatif manusia dalam proses desain.

Dua tokoh utama dalam dunia desain otomotif, Gorden Wagener selaku Kepala Desain Global Mercedes-Benz, serta Klaus Busse, yang memimpin desain Maserati, memiliki pandangan yang berbeda mengenai bagaimana AI akan membentuk masa depan industri ini.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan ABC, Wagener mengungkapkan bahwa Mercedes-Benz telah mulai memanfaatkan AI dalam perancangan kendaraan mereka. Namun, menurutnya, teknologi ini masih jauh dari sempurna.

Wagener menyoroti kendala utama dalam pemanfaatan AI, terutama dalam menghasilkan konsep yang benar-benar dapat diterapkan.

Ia menegaskan bahwa “99% dari apa yang dihasilkan AI tidak berguna, dan kuantitasnya adalah tantangan utamanya.” Meskipun demikian, ia memproyeksikan bahwa dalam satu dekade ke depan, AI akan memiliki peran yang lebih besar dalam desain otomotif.

Bahkan, ia tidak menutup kemungkinan bahwa di masa depan, desainer manusia bisa saja tergantikan sepenuhnya oleh kecerdasan buatan.

Dengan nada bercanda, ia menambahkan bahwa penerusnya kelak mungkin bukan lagi seorang individu, melainkan mesin yang jauh lebih hemat biaya dibandingkan gaji seorang desainer.

Dengan dinamika ini, industri otomotif menghadapi tantangan baru dalam menyeimbangkan inovasi teknologi dengan kreativitas manusia.

Apakah AI akan menjadi sekadar alat bantu, atau benar-benar mengambil alih peran desainer, masih menjadi pertanyaan besar yang akan terjawab seiring waktu.

Also Read

Tags

Leave a Comment