Kasus ponsel yang tiba-tiba meledak atau terbakar telah terjadi berulang kali dan menjadi perhatian serius bagi pengguna. Oleh karena itu, memahami faktor pemicunya serta langkah-langkah pencegahannya sangat penting untuk menghindari kejadian serupa.
Faktor Penyebab HP Meledak
Salah satu penyebab utama ponsel mengalami ledakan adalah peningkatan suhu yang berlebihan. Jika baterai yang sedang diisi daya atau prosesor bekerja terlalu keras hingga mengalami kenaikan temperatur secara drastis, maka struktur kimia dalam komponen ponsel dapat terganggu. Dalam kasus baterai, kondisi ini dapat memicu ‘thermal runaway’, yaitu reaksi berantai yang menyebabkan peningkatan suhu lebih lanjut hingga akhirnya memicu kebakaran atau ledakan.
Ada berbagai faktor yang dapat membuat ponsel menjadi terlalu panas. Kerusakan fisik akibat jatuh atau tekanan berlebih dapat mengganggu stabilitas internal baterai. Selain itu, paparan langsung terhadap sinar matahari dalam waktu lama, keberadaan malware yang membebani CPU, serta gangguan saat pengisian daya juga berpotensi menyebabkan korsleting dalam perangkat.
Dilansir dari PCMag, ada faktor lain di luar kendali pengguna yang dapat menyebabkan insiden ini. Seiring bertambahnya usia perangkat, baterai mengalami degradasi kualitas. Komponen internalnya bisa mengalami keausan, yang berujung pada pembengkakan dan peningkatan suhu yang tidak terkendali.
Cara Mencegah HP Meledak dan Terbakar
1. Gunakan Casing Pelindung
Meskipun tidak semua kasus HP meledak berawal dari benturan, tetapi penggunaan casing bisa menjadi langkah perlindungan ekstra. Steven Winkelman, seorang analis seluler PCMag, pernah mengalami kejadian di mana HP yang jatuh dari meja langsung mengeluarkan bau kimia dan terbakar dalam hitungan menit. Oleh karena itu, memastikan ponsel terlindungi dengan baik bisa membantu mengurangi risiko kerusakan fatal akibat benturan.
2. Hindari Suhu Ekstrem
Panas berlebih dari sinar matahari dapat memicu kenaikan suhu perangkat secara drastis. Begitu pula dengan suhu yang terlalu dingin, misalnya saat HP diletakkan di dalam freezer atau ditinggalkan di mobil dalam kondisi cuaca yang sangat dingin. Kedua kondisi ini dapat mempengaruhi kinerja komponen internal dan mempercepat kerusakan baterai.
3. Jangan Letakkan HP di Bawah Bantal Saat Mengisi Daya
Saat mengisi daya, pastikan ponsel tidak tertutup oleh benda seperti bantal atau selimut. Ada banyak kasus di mana ponsel terbakar akibat terperangkap dalam ruang yang tidak memiliki sirkulasi udara. Sebaiknya, letakkan HP di permukaan datar seperti meja agar tetap mendapatkan aliran udara yang baik.
4. Jaga Kesehatan Baterai
Disarankan untuk menjaga daya baterai dalam kisaran 30-80% dan menghindari pengisian hingga penuh secara terus-menerus. Jika memungkinkan, hindari penggunaan fitur pengisian daya cepat saat malam hari. Beberapa smartphone terbaru telah dilengkapi dengan fitur night charging yang mengontrol laju pengisian daya secara perlahan selama tidur. Memastikan fitur ini aktif dapat membantu memperpanjang umur baterai.
5. Gunakan Pengisi Daya yang Sesuai
Setiap ponsel memerlukan tegangan dan arus yang tepat agar proses pengisian daya berjalan optimal. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan charger bawaan atau yang direkomendasikan oleh produsen perangkat. Misalnya, jika menggunakan ponsel Samsung, pastikan charger berasal dari Samsung, begitu pula untuk pengguna iPhone disarankan menggunakan pengisi daya resmi dari Apple.
Dengan memahami penyebab serta menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, risiko ponsel mengalami insiden berbahaya seperti meledak atau terbakar dapat diminimalkan. Keselamatan pengguna menjadi prioritas utama dalam penggunaan perangkat elektronik sehari-hari.