Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengusulkan pemasangan ATM Emas di pusat perbelanjaan atau mal guna mendukung sistem perbankan emas yang baru diluncurkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pemerintah baru-baru ini meresmikan layanan Bank Emas atau bullion bank, sebuah sistem yang memungkinkan masyarakat menyimpan dan bertransaksi emas dalam bentuk digital maupun fisik.
Airlangga menekankan bahwa emas telah menjadi bentuk investasi yang diminati, terutama oleh kaum ibu di Indonesia. Berdasarkan data yang ia sampaikan, total kepemilikan emas di kalangan ibu-ibu mencapai 1.800 ton.
“Jadi kalau ekonomi emak-emak ini kita putar ke sistem perbankan atau bullion bank itu nilainya Rp300 triliun,” ujar Airlangga dalam peluncuran Friday Mubarok di Hypermart Puri Indah, Jumat (28/2/2025).
ATM Emas untuk Kemudahan Akses Investasi
Melihat besarnya potensi ini, Airlangga meminta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hipindo) untuk menghadirkan ATM emas di mal dan pusat perbelanjaan.
ATM emas ini diharapkan dapat memudahkan nasabah bullion bank dalam mencairkan tabungan emasnya dalam bentuk emas fisik, bukan sekadar uang tunai. Dengan demikian, para investor—khususnya ibu-ibu—dapat merasakan langsung hasil dari investasi mereka, yang diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri dalam berinvestasi.
“Jadi itu yang harus didorong pak. Nah oleh karena itu saya berharap Hipindo, Aprindo ikut sosialisasikan bank emas,” tambah Airlangga.
Pemerintah Dorong Terobosan Baru di Sektor Keuangan
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan layanan Bank Emas pada Rabu (26/2/2025). Inisiatif ini merupakan bagian dari berbagai inovasi yang diperkenalkan pemerintah menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia.
Dalam sambutannya saat peresmian Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Gade Tower, Presiden Prabowo menyoroti pentingnya langkah ini dalam memperkuat perekonomian nasional.
“Menjelang 80 tahun kita merdeka, dengan bangga pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia yang punya cadangan emas ke-6 terbesar di dunia untuk pertama kali akan memiliki bank emas,” ucap Presiden Prabowo.
Dengan hadirnya layanan Bank Emas serta rencana pemasangan ATM Emas, pemerintah berupaya memberikan solusi baru dalam sistem keuangan yang lebih inklusif, terutama bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dalam emas dengan cara yang lebih mudah dan aman.