Harga Pangan Terbaru: Bawang Putih Rp 44.750/Kg, Telur Ayam Rp 29.800/Kg, Cek Harga Lainnya!

Rohmat

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, yang berada di bawah pengelolaan Bank Indonesia, melaporkan perkembangan terbaru terkait nilai jual berbagai bahan pangan pada Sabtu pagi (15/2/2025).

Berdasarkan data yang dihimpun, harga bawang putih saat ini berada di angka Rp 44.750 per kilogram, sementara telur ayam ras dipasarkan dengan harga Rp 29.800 per kilogram.

Di sektor komoditas bumbu dapur, harga bawang merah yang dijual oleh pedagang eceran mencapai Rp 37.000 per kilogram. Sementara itu, untuk komoditas beras, terdapat variasi harga berdasarkan kualitasnya.

Beras kualitas bawah I dijual seharga Rp 14.000 per kilogram, sedangkan kualitas bawah II sedikit lebih rendah, yakni Rp 13.800 per kilogram.

Beras kategori medium I dibanderol Rp 15.300 per kilogram, sementara medium II berada di angka Rp 15.200 per kilogram. Adapun beras kualitas super I dan super II masing-masing dihargai Rp 16.650 dan Rp 16.200 per kilogram.

Di jajaran harga cabai, cabai merah besar tercatat memiliki harga Rp 53.500 per kilogram, sedikit lebih tinggi dibanding cabai merah keriting yang dijual seharga Rp 53.400 per kilogram.

Sementara itu, cabai rawit hijau memiliki harga Rp 62.800 per kilogram, dan cabai rawit merah dipasarkan seharga Rp 68.600 per kilogram.

Daging ayam ras segar dijual dengan harga Rp 36.000 per kilogram. Sedangkan untuk daging sapi, terdapat perbedaan harga berdasarkan kualitasnya.

Daging sapi kualitas I mencapai Rp 138.750 per kilogram, sementara kualitas II sedikit lebih terjangkau di angka Rp 129.900 per kilogram.

Gula pasir premium dipatok seharga Rp 19.650 per kilogram, sedangkan gula pasir lokal sedikit lebih murah dengan harga Rp 18.550 per kilogram.

Sementara itu, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 18.650 per kilogram. Untuk minyak goreng dalam kemasan, terdapat perbedaan harga berdasarkan mereknya, yakni Rp 22.000 per kilogram untuk merek I dan Rp 20.900 per kilogram untuk merek II.

Dengan adanya fluktuasi harga ini, masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja serta memantau perkembangan harga guna mengatur pengeluaran secara lebih efisien.

Also Read

Tags

Leave a Comment