Bulan Ramadan menjadi momen yang sangat berharga bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan bisnis mereka.
Pasalnya, kebutuhan masyarakat terhadap berbagai produk, khususnya makanan dan minuman, meningkat signifikan selama bulan suci ini.
Eva Sofiani Kudarati, seorang pelaku UMKM, mengungkapkan peluang ini dalam acara SPADA yang disiarkan melalui Pro 2 RRI Tahuna pada Senin (24/2/2025).
“Selain berjualan kue basah, yang dimasukkan di beberapa counter kue, ada juga kue kering dengan berbagai jenis kue yang dijual,” ujar Eva.
Salah satu produk andalan Eva yang selalu mendapatkan banyak peminat selama Ramadan adalah kue Lalampa. Camilan tradisional ini kerap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk santapan berbuka puasa.
Fenomena ini menunjukkan bahwa meningkatnya permintaan makanan dan minuman saat Ramadan menjadi celah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM.
Dengan strategi pemasaran yang tepat, mereka dapat memaksimalkan keuntungan dan memperluas jangkauan pasar.
Eva juga berharap agar UMKM di Sangihe dapat berkembang lebih jauh, terutama dalam aspek pemasaran.
Menurutnya, penting bagi produk lokal untuk tidak hanya dikenal di daerah sendiri, tetapi juga bisa menembus pasar luar, bahkan hingga ke mancanegara.
Dengan semangat dan inovasi, para pelaku UMKM bisa menjadikan Ramadan sebagai batu loncatan untuk membawa usaha mereka ke tingkat yang lebih tinggi.