Pelaku Usaha Didorong Berperan Aktif dalam Pengembangan Pasar UMKM

Rohmat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkapkan bahwa tantangan utama yang dihadapi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) saat ini adalah keterbatasan dalam menjangkau pasar yang lebih luas. Hambatan ini disebabkan oleh minimnya akses yang terbuka jika UMKM harus berjuang sendirian tanpa dukungan yang memadai.

Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menegaskan bahwa permasalahan utama UMKM saat ini berkaitan erat dengan koneksi pasar yang belum optimal.

“Saya rasa tantangan terbesar sebenarnya adalah menghubungkan UMKM ini dengan pasar yang lebih luas,” kata Shinta dalam perayaan HUT ke-73 Apindo di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Shinta menekankan bahwa perluasan akses pasar bagi UMKM tidak dapat dilakukan secara mandiri. Oleh karena itu, keterlibatan para pelaku usaha berskala besar menjadi faktor krusial dalam membantu UMKM tumbuh dan berkembang.

Selain itu, agar mampu bersaing di tengah persaingan pasar yang ketat, UMKM perlu terus berinovasi dalam mengembangkan produknya. Langkah ini menjadi kunci agar produk yang ditawarkan tidak hanya relevan, tetapi juga memiliki daya saing yang tinggi.

Dalam menghadapi tantangan era modern, Shinta juga menekankan pentingnya digitalisasi sebagai solusi bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang.

“UMKM ini kita tidak bisa mereka bergerak sendiri. Tapi bagaimana juga para pelaku-pelaku usaha besar dapat membangun bersama untuk ke depan pasar yang lebih luas dengan mendigitalisasi juga proses bisnis dan meningkatkan daya saing ini melalui inovasi,” jelasnya.

Shinta menyoroti bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi yang besar, terutama dalam kemampuannya untuk bertahan di tengah krisis ekonomi. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya tergali secara maksimal. Ia berharap Menteri UMKM Maman Abdurrahman dapat menghadirkan terobosan yang mampu mengangkat UMKM ke level yang lebih tinggi.

“Kondisi ini juga mencerminkan tantangan struktural yang mendalam. UMKM kita sejatinya memiliki potensi yang besar untuk menjadi kuat, berperan utama ekonomi nasional, namun potensi tersebut belum sepenuhnya tergali,” ungkapnya.

“Jadi saya percaya di bawah kepemimpinan Pak Menteri Mamang, nanti ini UMKM bisa benar-benar memberikan dobrakan-dobrakan berani,” pungkas Shinta Kamdani.

Also Read

Tags

Leave a Comment