Pemerintah Kabupaten Aceh Barat secara resmi mengalokasikan ruas Jalan H Daud Dariah di Kompleks Pasar Bina Usaha Meulaboh sebagai pusat perdagangan daging untuk menyambut bulan suci Ramadhan melalui tradisi Meugang.
“Penetapan lokasi ini sebagai upaya memudahkan masyarakat membeli daging segar saat tradisi Meugang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Barat, Fauzi di Aceh Barat, Minggu.
Meugang sendiri merupakan warisan budaya yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Aceh. Tradisi ini berakar dari kebiasaan turun-temurun untuk membeli daging segar guna menyambut momen penting dalam kalender Islam.
Perayaan Meugang berlangsung tiga kali dalam satu tahun, yakni menjelang bulan Ramadhan, menyongsong Hari Raya Idul Fitri, serta menyambut Hari Raya Idul Adha. Momentum ini menjadi saat bagi keluarga untuk menikmati hidangan berbasis daging bersama sanak saudara, orang tua, serta kerabat dekat.
Menurut Fauzi, pemilihan Pasar Bina Usaha Meulaboh sebagai pusat utama penjualan daging bertujuan untuk memastikan kualitas daging yang beredar di masyarakat tetap terjaga dan higienis.
Selain itu, lokasi ini secara historis telah menjadi titik utama perdagangan daging musiman, mengingat letaknya yang strategis di pusat kota dan mudah dijangkau masyarakat.
Fauzi menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan terus mengawasi dinamika harga daging selama tradisi Meugang, yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 27 Februari 2025.